Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Robert Alberts Keberatan dengan Jadwal Persib Bandung di Liga 1 2020: Itu Menyiksa Kami

"Bisa saya katakan, ini menyiksa bagi kami. Tentunya ada kesulitan dari jadwal liga yang baru, dengan dahsyatnya perjalanan darat," kata Alberts.

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Robert Alberts Keberatan dengan Jadwal Persib Bandung di Liga 1 2020: Itu Menyiksa Kami
persib.co.id
Robert Rene Alberts. 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts melayangkan kritikan terhadap PT Liga Indonesia Baru (LIB) perihal padatnya jadwal kompetisi Liga 1 2020.

PT LIB telah resmi merilis jadwal lanjutan Liga 1 terbaru pada Kamis 3 September 2020 kemarin.

Kompetisi dimulai sesuai rencana mulai 1 Oktober 2020 hingga selesai pada Februari mendatang atau kurang lebih berjalan selama lima bulan.

Menanggapi hal tersebut, Roberts Alberts menyatakan keberatan dengan padatnya jadwal yang diusung PT LIB.

Baca: Grafik Permainan Persikabo 1973 Apik di Ajang Ujicoba Lawan Persib Bandung kata Miftahudin Mukson

Menurutnya, timnya tidak mendapat jeda istirahat yang cukup usai melakoni satu pertandingan ke pertandingan berikutnya.

Apalagi, saat bertolak melakoni laga away, yang dimana harus menggunakan transportasi darat.

Dalam bulan Oktober saja, Tim berjuluk Maung Bandung dijadwalkan berlaga sebanyak enam hingga tujuh kali.

BERITA TERKAIT

"Bisa saya katakan, ini menyiksa bagi kami. Tentunya ada kesulitan dari jadwal liga yang baru, dengan dahsyatnya perjalanan darat," kata Alberts dikutip BolaSport dari Kompas.

"Saya pribadi punya pendapat berbeda soal itu, saya tidak mendukung jadwal ini," imbuhnya tegas.

Baca: Persib Bandung vs Persikabo 1973 Main Ketat Bisa Diambil Hikmahnya kata Supardi Nasir

Pelatih asal Belanda itu bukannya bermaksud untuk tidak menghargai usaha operator kompetisi untuk memutar kembali roda kompetisi.

Ia juga menyadari bahwasanya, membuat jadwal di situasi seperti ini bukanlah perkara yang mudah.

Hanya saja, Alberts menyarankan agar kompetisi tidak harus dipukul palu berakhir pada Februari 2021.

Menurutnya, seolah-olah kompetisi berlangsung terburu-buru dan asal digelar saja.

"Saya tahu orang-orang sudah berusaha untuk membuat liga ini berjalan lagi dan memikirkan banyak aspek, tapi dari jadwal ini kenapa kami harus selesai pada Februari. Itu akan membuat kompetisi berjalan terburu-buru," ungkap Alberts.

Baca: Tahan Imbang Persib Bandung, Bus Tira-Persikabo Dapat Pelemparan Batu dan Gelas Berisi Kopi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas