Respons Southgate saat Mason Greenwood dan Phil Foden Langgar Aturan Protokol Kesehatan
"Ini situasi yang sangat serius dan kami telah memperlakukannya seperti itu dan bertindak secepat yang kami bisa," kata Southgate.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Duo pemain Manchester Mason Greenwood (Manchester United) dan Phil Foden (Manchester City) sedang dalam masalah, menyusul pelanggaran yang mereka lakukan setelah kemenangan Inggris atas Islandia pada Minggu (6/9/2020) malam WIB di ajang UEFA Nations League.
Mason Greenwood dan Phil Foden bertemu dengan beberapa perempuan pascalaga tersebut.
Hal itu diketahui dalam postingan video di Snapchat oleh salah satu perempuan yang mereka temui.
Dengan kejadian ini, Mason Greenwood dan Phil Foden diduga telah melanggar protokol kesehatan lantaran pertemuan semacam itu dilarang sebagai bagian dari aturan isolasi diri Islandia.
Baca: Manchester United Berikan Nomor Keramat Ryan Giggs ke Mason Greenwood, Martial Permanenkan Nomor 9
Timnas Inggris mendapat kebebasan karantina selama lima hari karena melakoni pertandingan di Reykjavik melawan Islandia dalam lanjutan UEFA Nations League.
Para pemain serta staf kepelatihan Inggris tidak diperkenankan melewati batas area yang sudah ditentukan dan tidak diizinkan untuk bertemu dengan siapa pun kecuali dengan tim mereka sendiri.
Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate geram dengan kejadian ini, dia mengaku masih mendalami kasus yang dilakukan Mason Greenwood dan Phil Foden, dalam pemberitaan BBC.
"Ini situasi yang sangat serius dan kami telah memperlakukannya seperti itu dan bertindak secepat yang kami bisa," kata Southgate.
"Kami telah menanganinya dengan cepat. Saya mengenali usia mereka, tetapi seluruh dunia sedang menangani pandemi ini," tambahnya.
Pada senin (7/9/2020) waktu setempat, FA langsung bertindak.
Baca: Timnas Inggris Dipenuhi Talenta Menjanjikan, Phil Foden Singgung Dua Sosok Ini
Juru bicara FA mengatakan, "Saat berada di Islandia, baik Phil Foden dan Mason Greenwood menghabiskan waktu di luar area tim pribadi kami, yang merupakan pelanggaran terhadap aturan Covid-19 kami.
"Meskipun mereka tidak meninggalkan hotel, itu adalah pelanggaran protokol kami yang tidak dapat diterima.
"Mereka berdua telah meminta maaf atas kurangnya penilaian yang serius."
Di lain sisi, atas kejadian ini Asosiasi Sepak Bola Inggris meminta maaf kepada Asosiasi Sepak Bola Islandia dengan mengatakan, akan mengambil langkah yang tepat untuk kedua pemain tersebut.