TRIBUNNEWS.COM - Berikut jadwal Liga Inggris 2020-2021 yang akan dimulai akhir pekan ini, 12-15 September 2020.

Chelsea bakal tampil dengan kekuatan baru pada Liga Inggris 2020-2021. Bak sebuah dinasti baru karena diperkuat pemain terbaik Eropa.

Bagaimana tidak, tim asuhan Frank Lampard sudah mengeluarkan dana sekitar 200 juta pound untuk mendatangkan enam pemain utama, dua di antaranya dengan status free transfer.

Mereka adalah Hakim Ziyech, Timo Werner, Ben Chilwell, Malang Sarr, dan yang terbaru ada Kai Havertz.

Baca: Eks-Liverpool: Chelsea akan Tetap Finis di Bawah Man United Meski Borong Pemain

Baca: Pemain Baru Chelsea, Kai Havertz Ingin Ikuti Jejak Demba Ba & Samuel Etoo

Pengeluaran ini bahkan jauh melebihi investasi musim panas 2017-2018 yang mencapai angka 186 juta pound.

Dari dari kabar yang berkembang, Chelsea masih belum puas terhadap rekrutan pemain di atas, masih ada incaran lain yang akan menggantikan untuk posisi penting.

Yang paling mencuat ke permukaan adalah posisi kiper, sudah sejak musim dingin Januari lalu, Lampard jenuh dengan penampilan Kepa Arrizabalaga.

Walhasil Caballero turun sejak menit awal pertandingan dalam beberapa laga The Blues, termasuk saat menghadapi Arsenal di final Piala FA.

Terkatual, Jan Oblak atau Edouard Mendy digadang-gadang sebagai pengganti Kepa musim depan.

Menurut mantan pemain sayap The Blues Pat Nevin, Chelsea tidak hanya membangun tim baru, melainkan sebuah dinasti.

Apakah pengeluaran yang dikeluarkan Chelsea pada transfer musim panas ini bisa menghadirkan trofi Liga Premier Inggris ke Stamford Bridge ?

Baca: Neymar Berperan di Balik Transfer Gratis Thiago Silva ke Chelsea

Chelsea memang terkesan boros dalam musim panas ini, namun perlu diketahui pergerakan ini sejatinya bentuk penebusan dosa karena sempat terganjal larangan transfer beberapa waktu lalu.

Tim Roman Abramovich juga masih memiliki deposit dari hasil penjualan Eden Hazard ke Real Madrid yang harganya ditaksir mencapai 150 juta pound serta penjualan Alvaro Morata ke Atletico Madrid.

Pat Nevin yang bermain dalam era 1983-1988 untuk The Blues menilai, kebijakan Chelsea untuk rekrut pemain baru memang terkesan ekstrim, tapi sebenarnya pilihan yang cerdas.