TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Cerita tentang Persib Bandung selalu dinanti banyak kalangan, terlebih bagi para bobotoh, sebutan untuk fans klub sepak bola asal Jawa Barat.

Mantan pelatih fisik Persib Bandung, Entang Hermanu, mengatakan mulai dari ada pemain Persib Bandung yang naik ojek saat tes fisik cross country, hingga pernah under estmate kepada Cristian Gonzales.

Seperti diketahui ketika Entang Hermanu aktif di tim pelatih Persib Bandung, saat itu mulai masuk musim 2008/2009.

Musim 2008/2009 adalah musim pertama Persib Bandung berkompetisi tanpa sokongan APBD Kota Bandung.

Di bawah bendera PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Pangeran Biru mulai bertransformasi ke era profesional, tak lagi menggunakan uang rakyat.

Menjelang bergulirnya Liga Super 2008, manajemen mengikat Jaya Hartono sebagai pelatih kepala, dibantu dua asisten pelatih yaitu Robby Darwis dan Yusuf Bachtiar. 

Pelatih fisik dipercayakan kepada Entang Hermanu.

Kala itu, Entang Hermanu masih aktif sebagai dosen FPOK UPI Bandung.

Harapannya, ilmu fisik keolahragaan yang dimiliki Entang bisa menggenjot kebugaran Eka Ramdani dkk.

Selama empat musim bersama Persib Bandung (2008-2011), Entang Hermanu merasakan betul transformasi dari klub amatir ke klub profesional, termasuk banyak perubahan dan resistensi.

Kini kondisi kesehatan Entang Hermanu tak sebugar dulu.

Kesehatannya menurun sejak akhir tahun lalu.

Penglihatan dan geraknya kini terbatas.

Rekan dosen, mahasiswa, dan alumnus sudah menjenguknya.

Sejauh ini, manajemen dan pemain Persib Bandung yang dulu pernah dipolesnya belum mengunjunginya.

Padahal, kehadiran mereka bisa menjadi energi positif baginya.

Meski kondisi fisiknya sudah tak sebugar dulu, namun ia masih semangat terlebih saat cerita tentang Persib Bandung.

Berikut petikan wawancara Tribunjabar.id bersama Entang Hermanu tentang suka duka saat menjadi bagian dari tim pelatih Persib Bandung:

Bagaimana kondisi Pak Entang sekarang?

Alhamdulillah sudah baik. Saya sudah sehat.

Apa manajemen dan pemain sudah menjenguk?

Belum. Mungkin mereka sedang sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Yang terpenting doanya supaya semuanya sehat.

Kesannya seperti apa ketika dulu tiba-tiba ditunjuk menjadi pelatih fisik Persib Bandung?

Awalnya saya kaget ketika ditunjuk oleh manajemen Persib untuk pelatih fisik. Dengan kepercayaan yang diberikan itu, saya menjawabnya dengan menjalankan tugas itu sebaik mungkin untuk meningkatkan fisik para pemain.

Alhamdulillah, pemain bisa menerima saya dengan baik dan semua pemain bisa menjalankan program fisik dari saya dengan baik.

Seperti apa sosok Jaya Hartono di mata Anda?

Mas Jaya itu orangnya serius. Dia sangat serius untuk membentuk tim dan membina pemain dengan baik.

Kenapa dulu salah satu program latihan fisik adalah lari cross country?

Itu adalah bentuk variasi dari program latihan yang saya berikan. Bermain sepak bola itu kan yang dibutuhkan adalah ketahanan fisik pemain di lapangan.

Dengan berlari cross country akan membentuk daya tahan fisik pemain. Selain itu untuk menghilangkan kejenuhan berlatih karena pemain bisa menghirup udara segar dan melihat pemandangan.

Apa ada cerita mengesankan saat lari cross country?

Pernah ada pemain yang curi-curi kesempatan. Dia tahu lokasi cross country itu dan tahu juga ada tukang ojek yang biasa mangkal di jalur tersebut. Nah, si pemain ini malah naik ojek untuk nyampe di garis finis.

Terus bagaimana?

Memangnya saya tidak tahu gitu mengenai ini. Saya tahu tapi pura-pura saja tak tahu. Latihan ini kan sebenarnya untuk kepentingan si pemain itu sendiri kan.

Siapa pemain itu Pak Entang, biar saya tanya juga nanti ke si pemainnya?

Engga usah disebut lah nama pemain itu. Mungkin kalau dia nonton sekarang, dia akan senyum- senyum sendiri menyadari apa yang dilakukannya dulu.

Padahal kan ketahuan dari kondisi tubuhnya setelah cross country, mana pemain yang lelah dan berkeringat, mana yang pura-pura.

Apa tanggapan anda ketika pada musim berikutnya Persib resmi mengontrak pemain termahal Indonesia, Cristian Gonzales?

Awalnya kaget juga ketika Persib Bandung mendatangkan Cristian Gonzalez. Sempat ada under estimate, kayanya pemain ini akan susah untuk diatur.

Kami memberi pengertian kepadanya, jika serius mengikuti program latihan maka dia akan berprestasi. Untuk berprestasi, memang harus ditunjang dengan kondisi fisik yang baik.

Ia berlomba-lomba dengan pemain lain untuk membenahi kondisi fisik.

Lalu, kabar buruk datang. Jaya Hartono dipecat. Dulu dapat informasi soal ini dari siapa?

Informasi itu pertama kali saya dapat justru dari Mas Jaya sendiri. Dia secara langsung mengabari saya kalau beliau harus pergi dari Persib Bandung.

Lalu saya bertanya, "Apakah saya juga harus ikut pergi?" Dia jawab, "Tidak. Pak Entang masih tetap bersama Persib".

Selama menjadi pelatih fisik Persib, musim mana yang terberat?

Musim kedua adalah yang paling berat. Saat itu tekanan besar datang dari bobotoh yang selalu ingin Persib Bandung menang terus.

Ini wajar karena musim sebelumnya tak juara, jadi bobotoh minta musim ini Persib Bandung menang terus.
Alhamdulillah kami bisa merangkak dari bawah hingga bisa ke papan atas meskipun hasilnya tidak yang sesuai kita harapkan (juara).

Harapan untuk Persib Bandung musim ini?

Pemain bisa serius dalam berlatih, tidak banyak mengeluh, dan laksanakan program latihan yang diberikan pelatih. Jika program pelatih diikuti dengan baik, prestasi akan didapat.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kisah Persib di Masa Entang Hermanu, Pemain Naik Ojek Saat Tes Fisik, Kalo Baca Pasti Dia Tersenyum, https://jabar.tribunnews.com/2020/09/10/kisah-persib-di-masa-entang-hermanu-pemain-naik-ojek-saat-tes-fisik-kalo-baca-pasti-dia-tersenyum?page=all.
Penulis: Oktora Veriawan
Editor: Dedy Herdiana