Cetak Gol untuk Arsenal, Alexandre Lacazette: Arteta Ingin Kami Tampil Sempurna
Pasca mencetak satu dari tiga gol kemenangan Arsenal, Lacazette menuturkan bahwa Mikerl Arteta selalu menekankan timnya untuk tampil sempurna.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pasca mencetak satu di antara tiga gol kemenangan Arsenal, Alexandre Lacazette memberikan pernyataan soal permainan timnya.
Berlangsung di Craven Cottage, Sabtu (12/9/2020), Arsenal mengalahkan Fulham dengan skor tiga gol tanpa balas.
Tiga gol kemenangan Arsenal masing-masing satu gol dicetak oleh Alexander Lacazette (8'), Gabriel Magalhaes (49'), dan Pierre-Emerick Aubameyang (57').
Kemenangan telah tersebut membuat tim besutan Mikel Arteta itu kini mengoleksi tiga poin.
Baca: Fakta Menarik Kemenangan Arsenal atas Fulham, Aubameyang Samai Catatan Milik Pires
Baca: Gooners: Pendukung Chelsea bisa Menangis Lihat Debut Willian Bersama Arsenal
Lebih lanjut Lacazette menilai bahwa permainan yang ditunjukkan timnya merupakan awal yang bagus.
Dengan performa impresif yang dimiliki Arsenal, striker andalan klub London Utara itu yakin bahwa timnya akan menjadi penantang serius untuk gelar Liga Inggris musim ini.
"Ini cara terbaik bagi kami dalam memulai kampanye di kompetisi Liga Inggris," tukas Lacazette seperti yang dikutip dari laman Reuters.
Lebih lanjut, pemain yang diisukan akan hengkang dari publik Emirates Stadium itu memberikan komentar soal Mikel Arteta.
Arteta menekankan bahwa Arsenal harus bermain sesempurna mungkin dalam setiap eprtandingan.
Artinya, Lacazette dkk tidak diusahakan untuk tidak melakukan kesalahan sekecil mungkin untuk meminimalisir kemungkinan menjadi bumerang bagi timnya.
"Mikel Artetaingin kami menjadi sempurna."
"Kami memiliki banyak ambisi besar. Saya ingin membantu tim menjadi yang teratas dan saya tahu ini adalah tugas saya."
Khusus bagi Lacazette, gol yang berhasil ia cetak ke gawang Fulham ternyata membuat namanya mencetak sejarah baru di kancah Liga Inggris.
Gol tersebut membuat Lacazette menjadi pemain pertama yang mampu mencetak gol pembuka kompetisi dalam dua edisi sebelumnya.