TRIBUNNEWS.COM - Kepa Arrizabalaga kiper andalan Chelsea saat ini tengah menjadi bahan perbincangan setelah melakoni laga perdana Liga Inggris 2020-2021, Selasa (15/9/2020).

Di laga perdana Liga Inggris musim ini, Chelsea menang 1-3 di kandang Brighton.

Tiga gol The Blues Chelsea dicetak oleh Jorginho melalui titik putih penalti, Reece James, dan Kurt Zouma.

Sementara satu gol balasan Brighton dicetak Leandro Trossard dari tendangan jarak jauh.

Baca: Frank Lampard Bela Kepa Arrizabalaga Usai Kebobolan di Laga Chelsea vs Brighton

Baca: Kata Timo Werner Tentang Liga Inggris dan Bundesliga, Usai Debut dengan Chelsea di Premier League

Apesnya, gol Trossard menyengsarakan Kepa, meskipun mengantarkan timnya menang malam itu.

Menurut statistik Opta Joe, sejak bergabung dengan Chelsea pada 2018, tidak ada kiper Liga Inggris yang kebobolan lebih banyak darinya, yakni 19 gol dari luar kotak penalti.

Apakah itu kelemahan Kepa ?

Performa kiper yang didatangkan dari Athletic Bilbao ini mengalami penurunan sejak menjalni debut di Stamford Bridge.

Musim pertama bersama Chelsea, 2018/2019, Kepa Arrizabalaga bermain dalam 36 laga di Liga Inggris.

Jumlah kebobolannya mencapai angka 39 dengan rasio 1,08 per pertandingan.

Satu musim berikutnya, jumlah kemasukan Kepa bertambah dari jumlah penampilan yang menurun, yakni 47 gol dari 33 laga.

Rasio kebobolannya mencapai 1,47 per laga.

Baca: Jelang Chelsea vs Liverpool Liga Inggris Pekan ke-2, Timo Werner Tak Pedulikan Cederanya

Dia tercatat sebagai kiper terburuk kedua Chelsea dalam sejarah klub setelah Frode Grodas pada musim 1996/1997.

Kala itu Frode Grogas kebobolan 30 gol dalam 20 pertandingan, atau 1,5 gol per laga.