Dokter Bhayangkara FC Imbau Pemainnya Disiplin Jalani Protokol Kesehatan, Antisipasi OTG,
Dokter Bhayangkara FC, Muhammad Yusuf Zulfikar terus mengimbau kepada para pemain Bhayangkara FC untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dokter Bhayangkara FC, Muhammad Yusuf Zulfikar terus mengimbau kepada para pemain Bhayangkara FC untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Apalagi, kasus Covid-19 di Jakarta kembali meningkat sehingga Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 14 September 2020.
Hal lainnya ia juga mengimbau kepada Indra Kahfi dkk. agar tak usah keluar rumah atau mess bila tak perlu, mengingat kini maraknya orang yang terinfeksi namun tak ada gejala atau biasa disebut Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Ya, imbauan masih tetap sama. Kalau keluar itu harus pakai masker, setelah dan sebelum melakukan aktivitas itu harus cuci tangan,” kata Dokter Yusuf saat dihubungi Tribunnews, Selasa (15/9/2020).
“Kalalu memang tidak penting-penting sekali tidak usah keluar, mending di Mess atau di Rumah karena kan kita tidak tahu kan ada istilah OTG atau apa itu, kita tidak tahu kita ketemu siapa. Jadi imbauan itu tetap saya arahkan ke pemain,” sambungnya.
Sementara itu, aturan PSBB yang diterapkan kemarin membuat skuat The Guardian haru menjalani latihan mandiri. Pasalnya, markas mereka, Stadion PTIK berada di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Hari ini, mereka baru mulai menjalani latihan setelah menemukan lapangan latihan yang layak di Kawasan Ciputat, Tangerang.
“Ya, kemarin pemain sempat libur. Tidak dapat lapangan, baru pagi ini latihan lagi di ISCI Ciputat,” ujarnya.
Seperti diketahui, Bhayangkara FC telah melakukan latihan resmi jelang bergulirnya Liga 1 pada awal bulan ini. Pekan ini mereka telah memasuki pekan kedua.
Sabtu lalu, Bhayangkara FC dijadwalkan menjalani laga uji coba kontra Persib Bandung, namun entah kenapa jadwal uji coba itu dibatalkan.
Dua pekan tersisa ini bakal dimanfaatkan pelatih Paul Munster untuk memberikan latihan strategi dan teknik serta tetap menjaga kondisi fisik pemain karena jadwal Liga 1 lanjutan bakal lebih padat dari musim sebelumnya.