Zainudin Amali: Kita Belum Bicarakan Pelaksanaan Opening dan Closing Piala Dunia U-20 2021
Zainudin Amali memastikan pihaknya belum menetapkan venue tempat pembukaan dan penutupan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali memastikan pihaknya belum menetapkan venue tempat pembukaan dan penutupan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.
Saat ini, ada enam stadion yang dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021.
Keenam stadion itu adalah Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Menurut Zainudin, tempat pembukaan serta penutupan Piala Dunia U-20 2021 masih belum ditentukan karena proses pembentukan kepanitiaan belum sepenuhnya rampung.
Selain itu, Presiden Joko Widodo baru mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 19 Tahun 2020 pada 15 September 2020 lalu.
Untuk itu, diperlukan waktu dalam merumuskan serta menentukan tempat pembukaan dan penutupan Piala Dunia U-20 2021.
"Belum, belum kan Keppres-nya baru datang, panitianya belum terbentuk. Kita belum bicarakan pelaksanaan opening dan closing Piala Dunia U-20," kata Zainudin Amali saat jumpa pers secara virtual, Kamis (17/9/2020).
Sementara itu, Presiden Jokowi tidak memberikan pesan atau masukan khusus terhadap penentuan venue pembukaan dan penutupan Piala Dunia U-20 2021.
"Dari Presiden ga ada arahan khusus. Presiden tidak kasih arahan khusus. Kita masih komunikasi dengan FIFA dan lihat paling memungkinkan nanti seperti apa," tambahnya.
Pria yang juga menjabat Ketua INAFOC (Indonesia FIFA U-20 World Cup 2021 Organizing Committee) itu memastikan masih terus berkoordinasi dengan FIFA membahas persiapan sebelum melangsungkan Piala Dunia U-20 2021.
Nantinya, PSSI yang memiliki akses untuk berkomunikasi dengan FIFA akan membahas persoalan tersebut.
Amali menjelaskan, pihaknya akan rutin memberikan update perkembangan terbaru terkait persiapan Piala Dunia U-20 2021 karena sudah keluarnya Keppres dari Presiden Jokowi.
"Kita semuanya masih harus koordinasi sama FIFA. Sekarang saya akan melengkapi dulu kepanitiaan. Kemudian kita berkantor di GBK Arena. Setiap ada perkembangan, teman-teman di sana update setiap kegiatan INAFOC," ujarnya.
Menteri asal Gorontalo itu memastikan bakal langsung bekerja dan menjalankan setiap tugas yang ada pada masing-masing bidangnya.
"Dengan adanya hal tersebut kami dari kepanitian akan langsung bergerak cepat melakukan persiapan, baik itu secara infrastruktur maupun renovasi venue," tutup Zainudin Amali.
Nantinya, Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia akan berlangsung pada 20 Mei sampai 12 Juni 2021.
Segala persiapan terus dilakukan oleh semua pihak demi mensukseskan gelara yang berlangsung dua tahun sekali tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.