Tetapi, Thiago Alcantara tetap perlu melakukan adaptasi dengan permainan Liverpool.

Klopp bermain lebih direct dengan mengandalkan kecepatan dari kedua sayap, ditambah lagi, skema yang digunakan Liverpool yakni 4-1-2-3, membuatnya harus berbagi ruang dengan Jordan Henderson atau James Milner.

Ditambah lagi dengan dua fullback Liverpool seperti Trent Alexander-Arnold dan Andy Robertson yang kerap melakukan overlaping, Thiago Alcantara dituntut untuk bisa menghentikan serangan balik lawan atau setidaknya menutup celah yang ditinggalkan kedua pemain tersebut.

Dengan formasi 4-1-2-3, Thiago Alcantara kemungkinan besar akan diduetkan dengan Jordan Henderson di belakang trio Firmino-Mane-Salah.

Ia akan menjadi pemain yang cukup sibuk untuk membantu peran fullback Liverpool atau peran Gini Wijnaldum yang akan menjadi jangkar di lini tengah Liverpool

Tetapi, dengan segudang kemampuan yang dimiliki, tentu bukan tugas yang sulit bagi Thiago dalam mengakomodasi permainan Liverpool, dan bukan tidak mungkin menjadi kunci vital dari The Reds mempertahankan gelar Liga Inggris.

Mentalitas juara tentu juga menjadi nilai plus dari Thiago Alcantara, segudang gelar telah ia torehkan di Barcelona dan Bayern Munchen, mungkin saja bukan hanya Liga Inggris, tetapi juga bisa memberika treble pertama Liverpool musim ini.

(Tribunnews.com/Gigih)