Bruno Fernandes menciptakan sepakan tepat sasaran ketiga bagi Manchester United, namun, lagi-lagi masih bisa diamankan Guaita.

Palace yang mengandalkan serangan balik, beberapa kali membahayakan pertahanan Manchester United memanfaatkan akselerasi Wilfried Zaha dan juga Andres Townsend di kedua sayap.

Manchester United yang menguasai bola di babak pertama, kesulitan menembus rapatnya pertahanan Palace.

Transisi lambat United dalam laga ini, membuat serangan mereka sangat mudah dipatahkan oleh Sakho dan Kouyate.

Selain transisi lambat, Manchester United juga kerap kehilangan bola ketika memasuki daerah pertahanan Palace dan membuat serangan tuan rumah terhenti.

Jelang akhir laga, penyelamatan gemilang dilakukan David de Gea dari sepakan jarak dekat Jordan Ayew yang nyaris membawa Palace menggandakan keunggulan.

Skor 0-1 menutup paruh pertandingan.

Di babak kedua, Manchester United memasukkan Mason Greenwood menggantikan Daniel James untuk menambah daya gedor serangan.

Peluang pertama di babak kedua didatapkan Paul Pogba melalui sepakan jarak jauh yang masih bisa diamankan Guaita.

Serangan balik Palace setidaknya menciptakan 2 peluang di awal babak kedua, namun eksekusi Jordan Ayew dan Andros Townsend masih belum membuahkan gol tambahan.

Greenwood mendapatkan peluang pertamanya di babak kedua melalui sundulan yang masih melebar tipis dari gawang Guaita.

van de Beek akhirnya diturunkan di tengah babak kedua menggantikan Paul Pogba, Solskjaer nampaknya ingin membuat aliran bola United lebih cepat.

Crystal Palace justru mendapat hadiah penalti, usai Lindelof melakukan handsball di kotak penalti.

Sepakan penalti pertama jordan Ayew sukses dipatahkan oleh de Gea, tetapi harus diulang karena sang kiper melewati garis saat penalti dieksekusi.