Fakta Menarik Kemenangan Liverpool atas Chelsea, Sadio Mane Samai Rekor McManaman & Coutinho
Terdapat satu fakta menarik tersaji dalam kemenangan yang diraih oleh Liverpool saat menghadapi Chelsea pada pekan kedua Liga Inggris.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Terdapat satu fakta menarik yang tersaji dalam kemenangan yang diraih oleh Liverpool saat menghadapi Chelsea pada pekan kedua Liga Inggris, Minggu (20/9/2020) malam.
Berlangsung di Stamford Bridge, Liverpool berhasil mempecundangi Chelsea dengan skor dua gol tanpa balas.
Dua gol kemenangan Liverpool mampu diborong oleh winger andalan mereka, Sadio Mane.
Dua gol yang dicetak oleh Mane tersebut ternyata membuat pemain asal Senegal itu menyamai rekor milik dua mantan pemain Liverpool.
Dilansir Opta, Mane saat ini menjadi pemain ketiga Liverpool yang mampu mengemas dua gol di Stamford Bridge.
Dua mantan pemain Liverpool yang pernah menorehkan catatan impresif tersebut adalah Steve McManaman (1995) dan Philippe Coutinho.
Kemenangan tersebut akhirnya membuat Liverpool berhak menduduki posisi ketiga pada papan klasemen sementara Liga Inggris.
Tim asuhan Jurgen Klopp pun berhasil mengemas poin sempurna yakni enam dari dua pertandingan.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama dimulai, kedua tim tampak bermain dengan tempo yang sedang dimana umpan satu sentuhan diperagakan para pemain Chelsea maupun Liverpool.
Liverpool selaku tim tamu tampak leluasa mengendalikan jalannya pertandingan pada awal laga.
Sosok Henderson menjadi tokoh sentral permainan Liverpool di lini tengah.
Peluang pertama didapatkan oleh Liverpool ketika build up yang coba dibangun oleh pemain tim tamu mampu menembus lini pertahanan Chelsea.
Memasuki menit ke-13, Chelsea hampir saja kebobolan jika Salah mampu memanfaatkan kelengahan lini pertahanan tuan rumah.
Serangan berbahaya kembali dilakukan Liverpool ketika umpan silang yang coba diberikan Trent-Alexander Arnold berada dalam jangkauan rekan setimnya di kotak penalti lawan.
Hanya saja, pemain belakang Chelsea mampu dengan sigap menghalau umpan tersebut.
Chelsea yang terus digempur pada awal laga mencoba keluar dari tekanan dengan menciptakan peluang melalui skema serangan balik nan cepat.
Timo Werner yang mendapatkan bola yang cukup matang dari lini kedua gagal melewati penjagaan ketat Fabinho ketika duel satu lawan satu.
Dua puluh menit laga berlangsung masih belum ada gol pemecah kebuntuan yang diciptakan oleh masing-masing tim.
Hanya saja tendangan yang dilepaskan oleh Wijnaldum dari luar kotak penalti masih melebar di sisi kanan gawang Chelsea.
Zouma dan Christensen dituntut bekerja cukup keras pada laga ini dalam usahanya meredam setiap serangan Liverpool.
Setidaknya, kedua palang pintu pertahanan Chelsea tersebut mampu bermain cukup disiplin dalam mengawal pergerakan Firmino dan Salah.
Gelombang serangan yang coba dilakukan Liverpool memang cukup intens meskipun belum ada satupun peluang besar yang ciptakan tim tersebut.
Baik sisi kanan dan kiri menjadi ruang yang coba dieskploitasi oleh para pemain Liverpool dalam melakukan serangan.
Salah kembali mencoba menginisiasi serangan Liverpool dengan mengirimkan umpan chip.
Hanya saja penampilan disiplin dari Christensen mementahkan peluang tersebut.
Peluang emas Chelsea didapatkan lewat pergerakan Werner yang mencoba menusuk lini pertahanan Liverpool pada menit ke-33.
Hanya saja tendangan yang ia lepaskan lewat kaki kiri hanya melebar tipis di sisi kiri gawang Liverpool yang dijaga Alisson.
Lima menit jelang babak pertama berakhir, intensitas permainan yang diperlihatkan oleh kedua kubu tampak meningkat.
Bek Chelsea, Andreas Christensen justru harus mendapatkan kartu merah setelah melanggar Sadio Mane dengan cukup keras.
Hanya saja, baik Chelsea maupun Liverpool tidak bisa mencetak satu gol pun pada babak pertama.
Babak kedua dimulai, langkah sempurna dilakukan oleh Liverpool dimana Sadio Mane berhasil mencetak gol pemecah kebuntuan pada menit ke-50.
Berawal dari kerjasama apik antar pemain Liverpool, Firmino memberikan umpan manis yang berhasil dituntaskan oleh Mane lewat sundulannya.
Tak berselang lama, Mane mencetak gol keduanya setelah memanfaatkan kesalahan fatal yang dilakukan oleh kiper Chelsea, Kepa.
Tertinggal dua gol membuat Chelsea semakin kesulitan dalam mengembangkan permainan apalagi mereka hanya bermain 10 orang saja.
Sebaliknya, Liverpool justru semakin leluasa dalam menguasai jalannya laga ditambah masuknya Thiago Alcantara membuat permainan The Reds makin variatif.
Chelsea mendapatkan peluang emas untuk memperkecil kedudukan setelah Mason Mount melepaskan tendangan spekulatif dari jarak jauh pada menit 67.
Hanya saja, tembakan yang dilepaskan oleh pemain Timnas Inggris itu hanya berada tipis di atas gawang tim tamu.
Permainan kedua tim tampak tidak imbang apalagi Chelsea harus kehilangan satu pemainnya lantaran diusir wasit karena kartu merah.
Liverpool selaku tim tamu terlihat sangat nyaman dalam memainkan si kulit bundar dari lini ke lini.
Chelsea mendapatkan peluang emas lainnya ketika mereka mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-74.
Jorginho yang biasanya selalu mampu menuntaskan tugasnya dengan baik justru gagal mengkonversi peluang tersebut menjadi gol.
Sepuluh menit laga tersisa membuat intensitas permainan yang dilancarkan Liverpool kembali meningkat.
Hanya saja memang belum ada gol tambahan yang berhasil diciptakan oleh kedua tim.
Hingga babak kedua berakhir, Liverpool berhasil mempertahankan keunggulan dua gol atas Chelsea.
Susunan Pemain Chelsea vs Liverpool:
Chelsea:
Kepa Arrizabalaga; Reece James, Andreas Christensen, Kurt Zouma, Marcos Alonso; Jorginho, Ngolo Kante, Matteo Kovacic, Mason Mount, Kai Havertz; Timo Werner
Liverpool:
Alisson Becker; Trent-Alexander Arnold, Fabinho, Virgil van Dijk, Andrew Robertson; Naby Keita, Jordan Henderson, Georginio Wijnaldum; Mohamed Salah, Sadio Mane, Roberto Firmino
(Tribunnews/Dwi Setiawan)