Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bhayangkara FC bakal menjamu Arema FC pada laga perdana lanjutan Liga 1 2020 yang rencana dihelat di Stadion Sport Center, Kelapa Dua, Tangerang, Jumat (2/10/2020).

Penyerang sayap Bhayangkara FC, Andik Vermansah turut menganalisis lawan mainnya tersebut.

Menurut Andik, Arema FC yang ditinggal pemain asingnya yakni Jonathan Bauman, Oh In-Kyun dan Matias Malvino akan tetap jadi lawan yang berbahaya.

“Saya rasa Arema FC tidak terlalu banyak kurangnya meskipun di tinggal pemain asing,” kata Andik.

“Karena di sana banyak pemain lokal yang bagus-bagus dan pekerja keras. Tentu mereka bukan lawan enteng dan jangan anggap sepele,” lanjutnya.

Sebelumnya, kiper Bhayangkara FC, Indra Adi Nugroho meilai pertandingan pertama nanti bakal jadi keuntungan buat The Guardian.

Pasalnya, selain tak diperkuat pemain asing, Singo Edan juga baru saja beradaptasi dengan pelatih barunya Carlos Oliveira.

“Pertandingan pertama, kami lawan Arema FC di kandang dan itu menguntungkan kami,” kata Indra Adi.

“Apalgi bisa main di PTIK karena kami sudah bermain tanpa dukungan suporter. Arema FC baru mempunya pelatih kepala dan masih adaptasi jadi akan menguntukan buat tim kami,” jelasnya.

Seperti diketahui, pada Bhayangkara FC dari tiga laga awal hanya mampu mengoleksi tiga poin.

Pertama Bhayangkara FC bermain imbang tanpa gol saat bertandang ke Persiraja Banda Aceh, kemudian imbang 1-1 di kandang Persik Kediri terakhir ditahan imbang Persija Jakarta saat bermain di Stadion PTIK, Jakarta.

Sebelum turun di Liga 1 nanti, pelatih Paul Munster memberikan dua kali laga uji coba kepada Indra Kahfi dkk.

Hasilnya, di laga uji coba pertama Bhayangkara FC takluk dari Persita Tangerang dengan skor 1-0. Kemudian pada laga uji coba kedua, The Guardian sukses memenangkan laga derby setelah mengalahkan Persija Jakarta, 1-0.