TRIBUNNEWS.COM - Bos Leicester Leicester City, Brendan Rodgers mengaku kecewa atas dua gol yang terlalu mudah bersarang ke jala timnya saat bersua dengan Arsenal.

Berlangsung di King Power Stadium, Leicester City harus mengaku keunggulan Arsenal dengan skor 0-2 di ajang Carabao Cup, Kamis (24/9/2020).

Dua gol kemenangan Arsenal berhasil dicetak lewat bunuh diri Christian Fuchs (57'), dan satu lesakan dari Eddie Nketiah (90').

Baca: Hasil Carabao Cup - Arsenal Berpeluang Lawan Liverpool Usai Menang dari Leicester

Baca: Mesut Ozil dan Torreira Absen Lagi, Ini Komentar Arteta soal Ketatnya Persaingan dalam Skuat Arsenal

Berkaca pada hasil pertandingan tersebut, Meriam London lah yang berhak melaju ke babak keempat ajang Carabao Cup.

Di mana tim besutan Mikel Arteta berpeluang untuk bersua dengan Liverpool.

Liverpool baru akan melakoni pertandingan putaran ketiga Carabao Cup bersua dengan Lincoln City, Jumat (25/9/2020) dinihari.

Rodgers secara garis besar mengaku bahwa kekalahan timnya diperoleh dengan mentalitas yang bagus.

Di mana Jamie Vardy dkk menjamu Arsenal dengan menyuguhkan penampilan terbuka.

Kedua tim sepanjang pertandingan menyajikan jual beli serangan untuk meraih tiket lolos ke babak selanjutnya.

"Jika Anda akan kalah dalam pertandingan, Anda ingin kalah dengan mentalitas dan sikap itu, dan saya pikir para pemain memberi kami segalanya,' terang Brendan Rodgers seperti yang dikutip dari laman resmi klub.

"Saya rasa pemain kami hanya kehabisan bensin enjelang akhir pertandingan dan itu jelas mempengaruhi kualitas kami di sepertiga akhir."

“Anda tidak pernah ingin kalah dalam pertandingan, tetapi jika Anda melakukannya dan Anda memiliki sikap dan energi seperti itu maka itu selalu menjadi pertanda baik untuk maju.”

Namun dibalik kredit dan apresiasi yang ditujukan kepada James Madiosn cs, Brendan Rodgers memiliki kekecewaan.

Mantan pelatih Liverpool itu mengaku tak habis berpikir atas dua gol yang bersarang ke gawang timnya.