Reviev Langkah Persita Tangerang di Lanjutan Kompetisi Liga 1 Indonesia
Liga 1 Indonesia yang hanya dua hari jelang kick off tiba-tiba ditunda. Tidak adanya izin dari Polri membuat PSSI dan PT.LIB memutuskan untuk menunda
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - "Yang pasti saat ini adalah ketidakpastian itu sendiri". Sebuah pernyataan dari pengamat sepak bola senior Weshley Hutagalung beberapa waktu lalu.
Liga 1 Indonesia yang hanya dua hari jelang kick off tiba-tiba ditunda. Tidak adanya izin dari Polri membuat PSSI dan PT.LIB memutuskan untuk menunda kompetisi sebulan ke depan.
Persita Tangerang pun hanya bisa menghela nafas dengan penundaan kompetisi.
Parahnya, klub promosi ini, sejak awal diskusi kelanjutan kompetisi sudah memutuskan tak ikut kompetisi.
Hanya saja adanya jaminan protokol kesehatan membuat Persita siap ikut serta.
Persiapan tim pun dilakukan sebulan Jelang kick off laga perdana, 4 Oktober nanti (jadwal sebelumnya).
Dalam perjalanannya, rintangan baru muncul, Persita dikabarkan masih berupaya mendapat lampu hijau dari pihak kepolisisan untuk bermain di Stadion Sport Center, Kelapa Dua, Tangerang.
Bahkan, dari seorang sumber di dalam, klub berjuluk Pendekar Cisadane ini sempat mencoba komunikasi dengan pihak Stadion Pakansari, sebagai alternatif lain. Hanya saja, izin dari kepolisian belum diperoleh.
Belum usai soal stadion, Persita justru dikejutkan dengan keputusan penundaan kompetisi Liga 1 Indonesia sebulan ke depan pada Selasa, (29/9/2020).
Manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara memang mengapresiasi keputusan penundaan kompetisi atas dasar keselamatan, keamanan dan kemanusiaan.
Namun, jika dasarnya adalah pertimbangan Covid-19, tak ada pihak yang bisa memastikan apakah dalam sebulan ke depan Covid-19 bisa mereda?
"Justru jawaban pertanyaan ini sebenarnya yang kami tunggu. Karena ini akan terkait juga dengan kondisi dan persiapan klub selanjutnya,” ucap Nyoman.
Saat ini, Nyoman mengaku masih akan melakukan diskusi iternal dengan tim pelatih dan manajemen terkait keputusan penundaan ini.
Pihaknya berharap ada keputusan yang tegas dan lebih konkrit dari pihak PSSI dan LIB soal status kompetisi musim ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.