TRIBUNNEWS.COM - Beberapa fakta menarik tersaji pasca kemenangan yang diraih oleh Tottenham Hotspur kala berjumpa dengan Chelsea dalam putaran keempat ajang Carabao Cup, Rabu (30/9/2020) dinihari tadi.

Berlangsung di Tottenham Hotspur, tim besutan Jose Mourinho tersebut sukses menyingkirkan Chelsea setelah menang lewat adu tos-tosan.

Kegagalan Mason Mount dalam mengeksekusi penalti terakhir Chelsea membuat tim tuan rumah berhak memenangkan laga sekaligus melaju ke babak berikutnya.

Dalam laga yang masih digelar tanpa kehadiran penonton tersebut, Tottenham Hotspur sebenarnya harus tertinggal terlebih dahulu dalam pertandingan melawan Chelsea.

Baca: Tanggapan Menarik Jose Mourinho Seusai Singkirkan Chelsea dari Ajang Carabao Cup

Baca: Hasil Carabao Cup: Komentar Frank Lampard Setelah Chelsea Disingkirkan Tottenham Hotspur

Chelsea selaku tim tamu mampu unggul terlebih dahulu lewat gol yang dicetak Timo Werner pada menit ke-19.

Penyerang Timnas Jerman itu sukses merobek jala gawang tuan rumah yang dikawal oleh Hugo Lloris setelah mendapatkan umpan silang dari Cesare Azpilicueta.

Gol eks pemain RB Leipzig itu membuat Chelsea sempat di atas angin daripada Tottenham Hotspur.

Beruntung, perjuangan tanpa mengenal lelah yang dilakukan oleh para pemain tuan rumah akhirnya membuahkan hasil.

Tepat pada menit ke-84, Erik Lamela menjadi tokoh utama dibalik keberhasilan Tottenham Hotspur mencetak gol penyama kedudukan.

Berawal dari umpan Sergio Reguilon, Lamela yang lepas dari penjagaan Emerson Palmeire berhasil mengkonversikan peluang emas yang ia dapatkan menjadi sebuah gol penyama skor.

Eks punggawa AS Roma tersebut berhasil menceploskan bola ke gawang Mendy dengan nyaman lewat tendangan kaki dari dalam kotak penalti.

Skor imbang tersebut memaksa laga kedua tim harus menyelesaikan pertandingan lewat babak tos-tosan alias adu penalti.

Kubu tuan rumah akhirnya menjadi pihak yang lebih beruntung setelah berhasil mengkonversikan semua tendangan penalti.

Nama pemain seperti Eric Dier, Erik Lamela,Pierre-Emile Hojberg, Lucas Moura, dan Harry Kane menjadi algojo penalti yang sukses menuntaskan tugasnya dengan baik.