Akhirnya peluang pertama The Lilywhites tercipta dari kaki Gedson Fernandes pada menit 23.

Gedson Fernandes melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti yang berhasil di blok lawan.

Kedua tim terutama Tottenham Hotspur terus berusaha tampil ngotot demi menyamakan kedudukan.

Erick Lamela pun memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan pada menit 35.

Pemain serba bisa asal Argentina tersebut menemukan ruang kosong di dalam kotak penalti Chelsea.

Setelah tanpa pengawalan, Lamela mengeksekusi tendangan tersebut yang pada akhirnya diselamatkan pemain lawan.

Peluang Lamela sekaligus menutup paruh pertama untuk keunggulan Chelsea atas Tottenham Hotspur.

Pada babak kedua, Tottenham Hotspur yang tertinggal defisit satu gol coba meningkatkan agresifitas serangannya.

Demi mengejar gol penyama kedudukan, Jose Mourinho terlihat melakukan kontra strategi dengan memasukan beberapa pilar Tottenham Hotspur.

Total ada tiga pemain yang dimasukan seperti Hojberg, Kane hingga Lucas Moura untuk menggantikan Tanganga, Bergwijn dan Gedson.

Langkah tuan rumah melakukan kontra strategi juga diikuti oleh Frank Lampard yang memilih memperkuat lini tengah pada babak kedua ini.

Sejumlah pemain The Blues yang dimasukan seperti Emerson, Kante dan Tammy Abraham untuk menggantikan Chilwell, Kovacic serta Giroud.

Kontra strategi ini pun dimenangkan oleh Jose Mourinho setelah terciptanya gol penyama kedudukan lewat Erik Lamela menit 83.

Menerima umpan silang dari Reguilon, Lamela, yang lepas dari penjagaan Emerson Palmieri, berhasil menceploskan bola ke gawang Mendy dengan nyaman lewat tendangan kaki dari dalam kotak penalti.