PSSI Tunda Kompetisi Liga 1, Persija Jakarta Kedatangan Amunisi 6 Pemain Baru
PSSI baru saja mengumumkan kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 harus kembali ditunda penyelenggaraannya.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PSSI baru saja mengumumkan kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 harus kembali ditunda penyelenggaraannya.
Keputusan penundaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dilakukan karena tidak mendapatkan rekomendasi izin penyelenggaraan pertandingan dari Mabes Polri.
Salah satu pertimbangan menunda kompetisi karena penyebaran Covid-19 diberbagai daerah di Indonesia masih tinggi.
Selain itu, Polri sudah mengeluarkan maklumat tidak akan memberikan izin keramaian kepada semua tingkatan dalam kegiatan apapun.
Sejatinya, kompetisi sepak bola Liga 1 akan bergulir pada 1 Oktober 2020. Sedangkan, Liga 2 dijadwalkan dimulai pada 17 Oktober 2020.
PSSI memutuskan melakukan penundaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sampai satu bulan ke depan atau hingga bulan November 2020.
Sehari setelah adanya pengumuman tersebut, manajemen Persija Jakarta baru mengumumkan bakal mempromosikan enam pemain mudanya ke tim senior.
Enam pemain muda dari tim Persija Elite Pro Academy (EPA) akan promosi ke tim senior berlaga di Liga 1 2020.
Keenam pemain muda itu yakni Salman Alfarid, Muhammad Ferrari, Figo Sapta, Nico Alfrianto, Sandi Samosir dan Sutan Zico.
Keenam pemain muda tersebut berhasil promosi ke tim senior berkat rekomendasi dan saran dari tim pelatih Persija Jakarta.
Pelatih baru Persija, Sudirman, menilai keenam pemain mudanya itu layak bergabung ke tim senior karena memiliki kualitas bermain bola bagus.
Dari hasil pantauan di sesi latihan yang sudah berlangsung, Sudirman beserta tim pelatih Persija percaya para pemain mudanya itu bisa diandalkan di dalam tim.
Dikutip dari laman klubnya, proses adaptasi keenam pemain mudanya itu berlangsung cepat dengan para pemain senior.
“Para pemain muda yang Persija miliki sangat luar biasa. Mereka menunjukkan kemampuan luar biasa dengan adaptasi yang baik," kata Sudirman, Rabu (30/9/2020).
Pelatih yang akrab disapa Jendral itu berharap keenam pemain mudanya itu bisa terus berkembang menjadi lebih baik kedepannya.
Selain itu, Sudirman berpesan kelada keenam pemain mudanya itu agar jangan cepat puas dengan apa yang sudah didapatkan selama ini.
"Saya berharap mereka terus meningkatkan kemampuan dan jangan cepat puas,” tutup mantan bek Timnas Indonesia era 1990-an tersebut.
Keberhasilan enam pemain muda Persija EPA promosi ke tim senior merupakan keberhasilan dari pembibitan dari tim akademi tim Macan Kemayoran.
Sebelumnya, sudah ada nama Riski Sudirman, Al Hamra Hehanussa, Resky Fandi, Adrianus Dwiki, Braif Fatari dan Taufik Hidayat, yang berhasil promosi ke tim senior Persija Jakarta.