PT LIB Harus Tegas Jadwal Lanjutan Jika tak Jelas Sudahi Kompetisi Siapkan Musim Depan
Seruan agar PSSI dan PT LIB untuk bisa menegaskan jadwal kelanjutan Liga 1 yang tertunda terus dilontarkan perwakilan klub-klub Liga 1.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seruan agar PSSI dan PT LIB untuk bisa menegaskan jadwal kelanjutan Liga 1 yang tertunda terus dilontarkan perwakilan klub-klub Liga 1.
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan salah satunya, ia sempat meminta agar ada kepastian mengenai kick off Liga 1 yang tertunda.
Kalau belum pasti ia mengusulkan Liga 1 2020 ditiadakan dan fokus ke persiapan Liga 1 musim depan.
Hal senada juga dikatakan Sekum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani. Akan tetapi dirinya lebih menyoroti anggaran yang bakal dikeluarkan selama menunggu kompetisi dan meminta PT LIB untuk bisa memberikan penggantinya.
Melihat banyak keluhan khususnya dari klub-klub Liga 1, Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengatakan bakal menggelar pertemuan dengan perwakilan klub Liga 1 untuk mendengar permintaan klub dan mencari solusinya sambil menunggu kepastian jadwal kick off.
“Memang ada rencana meeting dengan seluruh klub-klub. Segera hanya tanggal yang belum ditentukan,” kata Hadian Lukita kepada Tribunnews melalui pesan singkat, Kamis (1/10/2020).
“Banyak masukkan dari klub-klub dan akan dirapatkan oleh PSSI dan LIB. Saya dan pak direktur operasional (Sudjarno) masih di Jogja,” sambungnya.
Seperti diketahui, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan sebelumnya mengumumkan penundaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 selama satu bulan ke depan karena tidak dapat izin dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Iriawan berharap pada bulan November Polri bisa mengeluarkan izin sehingga Liga 1 masih memungkinkan dihelat karena berakhir di Maret 2021.
Artinya itu masih ada waktu untuk persiapan Piala Dunia U-20 2021 yang dimulai Mei 2021.
“Harapan kami kepada kepolisian apabila situasi memungkian, untuk bisa mengeluarkan izin kompetisi ini, kami mohon,” kata Iriawan.