TRIBUNNEWS.COM - Winger muda andalan Manchester United, Marcus Rashford menyeret nama Romelu Lukaku setelah mengetahui hasil drawing Liga Champions yang mempertemukan timnya melawan Paris Saint-Germain (PSG).

Berdasarkan hasil drawing Liga Champions yang telah digelar UEFA, Kamis (1/10/2020) malam, Manchester United dipastikan satu grup bersama klub asal Perancis tersebut.

Bertemunya Manchester United dengan Paris Saint-Germain seakan-akan mengingatkan momen dramatis dalam gelaran 16 besar Liga Champions musim 2018/2019.

Kala itu, Manchester United yang hampir diragukan lolos justru melakukan hal keajaiban dengan menyingkirkan lawannya tersebut lewat gol kemenangan pada penghujung laga.

Baca: Hasil Drawing Liga Champions: MU Jumpa Kembali PSG, Kenangan Jiwa Kepahlawanan Romelu Lukaku

Situasinya yakni Manchester United sempat tertinggal agregat dua gol atas Paris Saint-Germain di leg pertama.

Pasukan Ole Gunnars Solskjaer secara mengejutkan mampu membalikkan keadaan pada leg kedua.

Bermain di kandang Paris Saint-Germain, performa pemain Manchester United sungguh luar biasa.

Hingga pada akhirnya Manchester United mampu meraih kemenangan berharga dengan skor akhir 1-3 di Paris.

Baca: Deretan Big Match di Penyisihan Liga Champions: Duel Messi Vs Ronaldo Kepagian

Kemenangan tersebut akhirnya memaksa Paris Saint-Germain tersingkir secara dramatis karena kalah agregat gol tandang.

Dibalik kemenangan dramatis tersebut, ternyata sosok Lukaku yang saat ini membela Inter Milan menjadi sosok terpenting dalam laga itu.

Hal itu dijelaskan oleh Rashford dalam tweet terbarunya yang ia tulis setelah mengetahui hasil drawing Liga Champions semalam.

"Tanpa rasa pamrih sebagai seorang pemain tim, ia tidak pernah takut meredupkan cahaya agar orang lain bersinar, itulah dia (red:lukaku) dan aku menghargainya," tulis Rashford.

"Lukaku mencoba mengambil bola dan langsung menyerahkan padaku, dia tahu itu momen saya, dia tahu kalau aku mencetak gol penalti itu maka semua liputan berita akan mengarah padaku,".

"Kalau seperti itu nanti fakta bahwa dia adalah bagian paling penting dari kemenangan itu terabaikan,".