Opsi-Opsi Buat PSSI serta PT LIB Agar Liga 1 Bisa Kembali Digelar
PSSI mempunyai hak untuk menentukan apakah Liga 1 bisa dilanjutkan kembali atau tidak.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Lalu Liga 1 digelar kembali setelah Piala Dunia U-20 2021 berakhir pada Juni mendatang.
Setelah itu, PSSI baru fokus mempersiapkan kompetisi.
Sebelum Liga 1 dimulai lagi pada Juni 2021, PSSI dan PT LIB menggelar sebuah turnamen pramusim seperti Piala Presiden.
Itu digelar pada Februari atau Maret sekaligus klub bisa memanaskan mesin sebelum kompetisi dimulai lagi.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Diwarnai 2 Kartu Merah dan 7 Kartu Kuning, Inter Milan Ditahan Imbang Lazio
Mundari Karya hanya takut jika kompetisi dipaksakan, maka nanti akan ada yang terinfeksi Covid-19.
Saran itu ia sampaikan karena melihat pandemi Covid-19 saat ini masih belum mereda di Indonesia.
4. Liga 1 Digelar Kembali dengan Format Satu Putaran
Jika dilanjutkan, tentu saja PSSI juga harus mempunyai plan B agar semuanya berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Susunan Pemain Man United Vs Tottenham - Jose Mourinho Punya Kutukan Lawan Mantan Tim
Salah satu opsi yang bisa dilakukan PSSI adalah mengubah format kompetisi menjadi satu putaran.
Hal itu bisa diikuti oleh PSSI seperti yang diterapkan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Ya, Liga Super Malaysia 2020 sudah selesai dimana Johor Darul Takzim (JDT) keluar sebagai juaranya.
JDT cukup memainkan 10 pertandingan dengan mencatatkan delapan kemenangan dan dua hasil imbang untuk menjadi yang terbaik di Negeri Jiran selama tujuh tahun beruntun.
Baca Juga: Bruno Lopes Masih Tajam, Cetak Tiga Gol di Laga Uji Coba Madura United
Perlu diketahui, Liga Super Malaysia bergulir pada akhir Februari bersama dengan Liga 1 2020.
Pada Maret, Liga Super Malaysia dan Liga 1 2020 mengambil keputusan yang sama untuk menunda kompetisi akibat pandemi Covid-19.
Kasus Covid-19 yang mulai melandai di Malaysia membuat FAM memutuskan melanjutkan kembali Liga Super Malaysia pada pertengahan Agustus.
Sementara Liga 1 2020 digelar lagi pada 1 Oktober.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Diwarnai Gol Telat Karim Benzema, Real Madrid Puncaki Klasemen Liga Spanyol
Akan tetapi sampai Liga Super Malaysia berakhir, Liga 1 2020 juga belum digelar.
Mungkin dengan digelarnya satu putaran bisa membuat Liga 1 bisa berjalan dengan baik.
Klub bisa memainkan pertandingan sebanyak empat kali dalam sebulan.
Itu artinya recovery para pemain juga maksimal karena harus melakukan perjalanan tandang via bus.
Misalnya tetap dipaksakan dua putaran, tentu klub harus berpikir ulang menyiasati jadwal yang sangat padat.
Tentu juga itu bisa membuat nilai kompetisi berkurang.
Seperti apa yang disampaikan oleh Herman Dzumafo yang lebih senang Liga 1 tetap digelar meski satu putaran.
Dilansir BolaSport.com, ia mengatakan bahwa Liga 1 2020 dengan format satu putaran lebih bagus ketimbang turnamen.
Baca Juga: Kabar Gembira untuk Persib Bandung, Sang Striker Sembuh dari Cedera
"Kalau saya ingin Liga 1 tetap bergulir. Saya tidak suka dengan sistem turnamen karena kalau ada klub yang gugur pasti jadwal bertandingnya sedikit."
"Saya lebih suka dengan sistem satu putaran dan itu tak masalah. Sebab, klub bisa memainkan pertandingan yang lama," ucap pemain naturalisasi tersebut.
Sejatinya, kompetisi Liga 1 2020 sudah digelar dalam tiga pertandingan.
Hanya Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya yang masih melakoni dua pertandingan.
Persib Bandung masih menjadi pemuncak klasemen sementara Liga 1 2020 dengan mengemas sembilan poin.