Opsi-Opsi Buat PSSI serta PT LIB Agar Liga 1 Bisa Kembali Digelar
PSSI mempunyai hak untuk menentukan apakah Liga 1 bisa dilanjutkan kembali atau tidak.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
PSSI berharap penundaan ini hanya berlangsung satu bulan dan memasuki November mendatang Liga 1 dan Liga 2 2020 bisa dilanjutkan kembali.
Ada beberapa opsi yang disarankan dan ditunjukan ke PSSI serta PT LIB agar terutama Liga 1 bisa kembali digelar.
Dilansir BolaSport.com, berikut rangkuman pernyataan Ketua Umum The Jakmania, Dicky Soemarno, manajer Barito Putera, Mundari Karya, perwakilan suporter Arema FC serta Ultras Garuda, Harie Pandiyono, dan stiker Bhayangkara FC, Herman Dzumafo.
1. Ganti Turnamen
Baca Juga: Man United Masuk Grup Neraka Liga Champions, Begini Komentar Solskjaer
Seharusnya, PSSI dan PT LIB terus berkoordinasi dengan para stakeholder di Indonesia, baik itu kepolisian, pemerintah daerah, gugus tugas Covid-19, dinas kesehatan, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan bergulirnya sepak bola di Indonesia.
Menurutnya, penundaan ini sangat merugikan klub lantaran seluruh tim sudah mulai berlatih, berusaha mendatangkan pemain asing, bahkan sudah ada klub yang berada di kota tujuan.
Di masa sulit sekarang ini, klub harus berhemat sekali karena kalau tidak berhemat, klub bisa mengalami krisis dan itu bahaya bagi suporternya serta sepak bola Indonesia.
Dicky Soemarno menyarankan sebaiknya Liga 1 2020 dihentikan.
Baca Juga: Gelandang Persib Asal Jerman Ingin Buka Usaha Toko Roti di Bandung
Jika memang sulit dihentikan, maka ia menyarankan untuk menganti menjadi sebuah turnamen dengan tujuan mengisi kekosongan.
Selain itu, jika Liga 1 2020 dilanjutkan pada November, mau sampai kapan lagi selesainya.
Sebab, pandemi Covid-19 di Indonesia masih tinggi dan tidak tahu kapan berakhirnya.
2. Liga 1 Ditunda