Pasalnya pemuda asal Portugal itu memiliki fleksibilitas permainan. Di mana ia tak hanya pandai bermain sebagai fullback kanan, namun juga bisa dimainkan sebagai winger maupun gelandang.

Dalot juga memberikan komentarnya mengenai sepak bola di Italia.

Menurutnya, sepak bola Italia lebih banyak mengedepankan taktik dan strategi permainan.

"Menurut saya sepak bola Italia sangat khas. Itu adalah sepakbola yang sangat menarik.

"Banyak yang mungkin berpikir bahwa hanya pertahanan yang dihitung tetapi pada kenyataannya taktik juga sangat berharga dan ini fantastis bagi saya dan saya suka melihat sepak bola Italia."

"Saya harap saya bisa belajar banyak dan bersenang-senang sebanyak mungkin."

Baca: Hasil AC Milan vs Spezia Liga Italia, Rossoneri Menang dengan Pemain Muda di San Siro

Baca: Klasemen Liga Italia - AC Milan Bayangi Atalanta, Juventus di Luar 5 Besar

Dalot sendiri belakangan tak dapat banyak kesempatan main di MU. Pada musim 2019/2020 lalu, bek berusia 21 tahun itu hanya dimainkan 11 kali di semua kompetisi.

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, lebih sering menurunkan Aaron Wan-Bissaka di posisi bek kanan.

Diogo Dalot menambah daftar rekrutan AC Milan pada bursa transfer musim panas ini.

Sebelumnya, Rossoneri sudah mendatangkan Brahim Diaz, Sandro Tonali, Jens Pette Hauge, dan Ciprian Tatarusanu.

(Tribunnews.com/Giri)