Kaget Campur 'Parno' Oktafianus Fernando Dengar Pemain Persebaya Positif Covid-19
Mengetahui banyaknya yang tertular di tubuh Persebaya membuat Oktafianus Fernando sempat merasa kaget dan takut sekaligus.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Winger Persebaya Surabaya, Oktafianus Fernando sempat mengalami gejolak batin saat di skuad Bajol Ijo ada yang terkena Covid-19.
Seperti diketahui, Klub kebanggan warga Surabaya itu mengumumkan total enam pemain yang dinyatakan positif beberapa waktu lalu.
Enam personil tersebut terdiri dari dua ofisial dan empat pemain.
Baca Juga: Ditengarai Satu Pemain Terpapar Covid-19, Arema FC Mendadak Liburkan Tim
Mengetahui banyaknya yang tertular di tubuh Persebaya membuat Oktafianus Fernando sempat merasa kaget dan takut sekaligus.
Karena sudah dianggap sebagai saudara sendiri, Ofan sapaanya berharap semoga keenam keluarganya itu lekas pulih.
Baca: Makan Konate Ungkap Kondisi Fisik dan Psikis Pemain Persebaya Atas Penundaan Liga 1 2020
"Saya pastinya kaget saat mendengar kabar itu, apalagi saya sedikit parno orangnya. Tapi ya kembali lagi, mereka itu juga keluarga saya, pasti kangen kalau tidak lengkap, saya selalu mendoakan mereka cepat pulih," ucapnya.
"Apalagi di bawah penanganan dari manajemen, wong saya ini mencontoh protokol kesehatan dari manajemen, saya yakin mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan."
Baca Juga: Oktafianus Fernando Ungkap Resep Langgeng Berseragam Persebaya
Ofan sendiri mengakui dirinya memang kerap diselimuti rasa khawatir semenjak menyebarnya pandemi di Indonesia.
Terlebih, pemilik nomor punggung delapan itu belum lama ini baru dikarunia buah hati dari sang istri.
Untuk itu, ia tak jarang sering konsultasi dengan pihak-pihak bersangkutan, terutama dokter.
Meski begitu, Ofan percaya dengan memberlakukan protokol kesehatan dengan benar pasti akan terhindar dari penularan.
"Saya itu termasuk yang paranoid soal kesehatan anak, apalagi masa pandemi gini. Kadang saya tanya ke pemain dan tim dokter soal kebenaran info Covid-19 ini, jujur saya agak parno," ujarnya.
"Pokoknya saya menerapkan hidup bersih di lingkungan keluarga. Begitu pulang latihan langsung mandi sebelum pegang anak dan istri, terus sering cuci tangan kalau mau momong si kecil. Bersihan sekarang saya daripada dulu," ujarnya.