Liga 1 Belum Ada Kepastian, Juru Taktik Persib Bandung Mulai Berpikir Realistis
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts memberikan pandangan terkait kepastian keberlanjutan kompetisi Liga 1 2020.
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts memberikan pandangan terbarunya terkait kepastian keberlanjutan kompetisi Liga 1 2020.
Juru taktik asal Belanda itu mengakui dirinya mulai realistis terhadap nasib kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia tersebut.
Padahal sebenarnya kompetisi Liga 1 2020 seharusnya dijadwalkan mulai bisa kembali digelar pada tanggal 1 Oktober 2020.
Hanya saja, agenda tersebut akhirnya kembali tertunda lantaran tidak mendapatkan izin dari pihak keamanan.
Dikatakan Alberts, dirinya mendengar kabar bahwa PSSI dan PT LIB akan menggelar pertemuan untuk membahas terkait kelanjutan kompetisi musim ini.
Alberts berharap, dari pertemuan tersebut sudah ada kejelasan apakah kompetisi akan dilanjutkan atau dihentikan.
"Dari kabar yang saya dapat, nanti akan ada pertemuan pada hari Selasa depan di Yogyakarta, jadi kita tunggu hasil dari rapat itu," kata Alberts seusai memimpin sesi latihan Persib di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, Jumat (09/10/2020).
Meski begitu, melihat situasi yang saat ini terjadi di Indonesia terkait penyebaran wabah virus corona, agak sulit kompetisi bisa dilanjutkan.
Sebab, grafik penyebaran virus corona di Indonesia terus meningkat. Bahkan, sejumlah kesebelasan juga terkena imbas dari penyebaran Covid-19.
Beberapa tim seperti Persebaya Surabaya hingga Persik Kediri sempat mengumumkan adanya pemain mereka yang terpapar Covid-19.
Selain itu, sejumlah kegiatan olahraga lainnya seperti kompetisi basket pun dipastikan dihentikan penyelenggaraannya.
Akan tetapi, Alberts masih optimis kompetisi bisa dilanjutkan. Mengingat, situasi di Indonesia juga terjadi di sejumlah negara lain di dunia.
Meski begitu, kompetisi sepak bola bisa tetap digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Kami mendengar sangat banyak klub yang terpengaruh saat ini. Saya mendengar juga liga basket dibatalkan. Jadi semua itu bukan sinyal positif untuk hasil (keputusan)," ungkap Alberts.