Liga Inggris - Kiper Anyar Chelsea Cedera, Waktunya Kepa Arrizabalaga Tunjukkan Taji
Berita Liga Inggris, Edouard Mendy, kiper anyar Chelsea mengalami cedera saat menjalani sesi latihan bersama timnas Senegal.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Kiper anyar Chelsea yang didatangkan pada jendela transfer musim panas lalu mengalami cedera saat membela negaranya, Senegal.
Dia adalah Edouard Mendy. Mendy mengalami cedera paha kanan saat menjalani sesi latihan bersama timnas Senegal, Rabu (7/10/2020) waktu setempat.
Dia telah menjalani pemeriksaan intensif dan saat ini kiper yang dikontrak lima tahu telah meninggalkan skuat.
Dalam pemberitaan Federasi Sepak Bola Senegal, Edouard akan kembali ke London untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Baca: Kepa Arrizabalaga Bicara Soal Nasibnya Usai Chelsea Resmi Datangkan Edouard Mendy
Baca: LIVE Streaming Man City vs Arsenal Liga Inggris, Legenda Chelsea Tertarik dengan Proyek Arteta
Posisi yang ditinggalkan Edouard pun sudah digantikan dengan kiper muda U-20 Senegal Boubacar Fall.
Dengan kejadian ini, Kepa Arrizabalaga kiper utama Chelsea bisa kembali membuktikan tajinya untuk mengawal gawang The Blues dari kebobolan.
Kepa Arrizabalaga sudah lama diisukan hengkang dari Chelsea karena performanya yang kian menurun sejak didatangkan dari Athletic Bilbao pada 2018 lalu.
Dia menjadi kiper termahal di dunia saat Chelsea memboyongnya ke Stamford Bridge.
Baca: JADWAL Liga Inggris Pekan 5 - MU Layak Pecat Solskjaer, Berbatov Sarankan Pochettino
Posisi utama Kepa rawan tergusur Mendy, apalagi jika pemain asal Senegal tersebut bisa konsisten ketika diturunkan sebagai starter oleh Lampard.
Dalam debutnya saat Chelsea menghadapi Crystal Palace, Mendy membantu The Blues menang 3-0.
Catatan cleansheet itu adalah kali pertama dalam musim ini bagi The Blues.
"Saya merasa baik, tangguh, percaya diri. Mungkin bukan situasi yang saya impikan. Memang kita harus mengalami hal-hal seperti ini," tutur Kepa seperti yang dikutip dari laman Marca.
Bagi Kepa, dirinya hanya membutuhkan kesempatan untuk dapat mengubah momentum buruknya menjadi akhir yang membahagiakan.
Ia pun menuturkan, adalah hal yang wajar bagi seorang pesepakbola mengalami pasang-surut penampilan.