"Tonali telah mendukung Milan sejak dia masih kecil, pergerakan yang mereka buat menjadikan saya sangat senang," tukasnya menambahkan.

Baca juga: Prediksi Inter Milan vs AC Milan, Panggung Adu Kegarangan Romelu Lukaku & Zlatan Ibrahimovic

Baca juga: Prediksi Inter Milan vs AC Milan, Panggung Adu Kegarangan Romelu Lukaku & Zlatan Ibrahimovic

Lebih lanjut, Celinno menghargai apa yang telah dilakukan oleh AC Milan karena bersedia memberi penawaran lebih baik.

Apalagi ada sosok Paolo Maldini yang menjadi salah satu kunci keberhasilan transfer Tonali ke AC Milan.

"Saya menghormati klub yang memberi nilai pada uang, Maldini memiliki DNA Milan, dan memiliki semua syarat untuk menjadi sutradara hebat," jujur Cellino.

"Saya sebenarnya ingin mempertahankan Tonali, tapi sayang mimpi itu hancur lantaran degradasi dan ketidakpastian yang disebabkan oleh pandemi," tutup presiden Brescia tersebut.

Nama Sandro Tonali sendiri digadang-gadang sebagai pemain muda potensial yang saat ini bermain di tanah Italia.

Pemuda berusia 20 tahun itu dipandang akan menjadi salah satu mutiara emas Timnas Italia pada masa mendatang.

Tak hanya itu, Tonali juga disebut sebagai sosok jelmaan legenda Timnas Italia yakni Andrea Pirlo.

AC Milan tampaknya cukup beruntung bisa mendapatkan sosok pemain potensial seperti Tonali pada bursa transfer kali ini.

Peran yang bisa dijalankan oleh Tonali adalah menjadi seorang regista alias deep lying playmaker.

Baca juga: Drama Baru Perpanjangan Kontrak Gianluigi Donnarumma Bersama AC Milan Temui Jalan Terjal

Regista berasal dari bahasa Italia yang berarti sutradara atau direktur.

Ini berarti peran regista adalah sebagai pemain yang mendikte permainan tim secara keseluruhan.

Pemain di posisi ini bukan pemain yang menyisir dan menjelajah seluruh sudut lapangan tetapi perannya begitu penting sebagai penentu pertama serangan tim.

Peran itulah yang coba dimainkan oleh Tonali semasa usianya masih remaja ketika menuntut ilmu di akademi Brescia.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)