Dua Alasan Duel Inter Milan vs AC Milan Berpotensi Hujan Gol, Lini Pertahanan dalam Sorotan
Pertandingan Inter Milan vs AC Milan berpotensi hujan gol di Liga Italia, satu di antara alasannya ialah rapuhnya lini pertahanan kedua tim.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Terdapat dua alasan duel Inter Milan kontra AC Milan dalam pertandingan lanjutan Liga Italia berpotensi hujan gol.
Duel sarat gengsi bertajuk Derby della Madonnina antara Inter Milan vs AC Milan bakal tersaji di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (17/10/2020).
Tidak dipungkiri laga Inter Milan vs AC Milan akan menarik jutaan pasang mata penikmat sepak bola Italia khususnya.
Duel dua tim asal Milano Italia itu diprediksi bakal berlangsung sengit menilik tren yang dimiliki oleh kedua tim.
Baca juga: AC Milan dan Paolo Maldini jadi Dua Mimpi yang Tak Terwujud bagi Carles Puyol
Baca juga: Kualitas Wonderkid AC Milan Ini Setara dengan Winger Andalan Liverpool, Mohamed Salah
AC Milan odapat dikatakan sebagai raksasa yang bangun dari tidur panjangnya.
Terhitung di kompetisi musim lalu, tim besutan Stefano Pioli itu mampu mengemas 19 pertandingan tanpa kekalahan.
Rinciannya Zlatan Ibrahimovic cs mengemas 16 kemenangan dan tiga hasil imbang.
Musim ini saja, AC Milan juga sukses membukukan kampanye di Liga Italia dengan fantastis.
Rossoneri menyapu bersih tiga pertandingan dengan kemenangan. Tepatnya saat menghancurkan Bologna, Crotone, dan Spezia.
Penampilan yang apik juga diikuti oleh Inter Milan. Bahkan di musim lalu tim asuhan Antonio Conte itu mampu menyelesaikan Serie A di posisi kedua.
Di musim ini, Romelu Lukaku juga mencatatkan penampilan yang ciamik dengan belum tersentuh kekalahan.
Rinciannya Nerazzurri mengemas dua kemenangan dan sekali hasil imbang.
Laga yang akan berlangsung di Giuseppe Meazza itu diprediksi memiliki potensi besar untuk hujan gol.
Berikut dua alasannya yang dihimpun Tribunnews.com dari laman Football Italia dan laman Transfermarkt.
1. Alasan pertama terletak pada lini serang kedua tim yang sama-sama mumpuni.
Dimulai dari AC Milan yang memiliki andalan pada diri Zlatan Ibrahimovic dan Hakan Calhanoglu.
Zlatan Ibrahimovic dari dua pertandingan resminya bersama AC Milan mempu melesakkan tiga gol.
Ketajamannya terhenti sementara waktu akibat Covid-19 yang menyebabkan ia harus absen di beberapa laga awal musim ini.
Namun pada pertandingan melawan Inter Milan, Zlatan Ibrahimovic telah dipastikan sembuh dan bisa merumput kemballi.
Sedangkan nama Hakan Calhanoglu yang berposisi sebagai penyerang lubang juga memiliki statistik yang mengagumkan.
Pemain berpaspor Turki itu mengemas enam penampilan bersama Rossoneri.
Eks Bayer Leverkusen itu memiliki peran besar atas tujuh gol yang dimiliki AC Milan.
Rinciannya Hakan Calhanoglu membukukan empat gol dan tiga assit.
Sedangkan dari kubu Inter ilan, mereka memiliki duet pada diri Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku.
Lautaro di musim lalu menampilkan performa yang fantastis dengan membukukan 21 gol.
Musim ini kegarangan striker asal Argentina itu berlanjut. Dari tiga laga yang telah dimainkan, tukang gedor berusia 23 tahun itu membukukan tiga gol dan satu assist.
Kemitraannya bersama Romelu Lukaku sangatlah luar biasa hebat.
Musim lalu eks Manchester United mengemas 34 gol di semua kompetisi.
Sedangkan di musim ini, striker asal Belgia itu mampu mengemas tiga gol dari tiga laga yang dilakoni.
2. Alasan kedua ialah lini pertahanan kedua tim yang tampil pincang.
Dari kubu AC Milan setidaknya terdapat dua hingga empat pemain belakang yang dipastikan absen.
Sebut saja Musacchio, Andrea Conti, Leo Duarte dan Matteo Gabbia dipastikan absen membela panji Rossoneri.
Dua nama terakhir dipastikan menepi dari pertandingan akibat dinyatakan Covid-19.
Kondisi tak kalah merugikan juga dialami oleh Inter Milan.
Beberapa pemain ebrtahan mereka pun dipastikan absen akan dinyatakan positif Covid-19.
Di antaranya ialah sang penjaga gawang, Ionut Radu, maupun pemain bertahan Alessandro Bastoni, Milan Skriniar, dan Ashley Young.
Dengan menepinya sejumlah pemain pilar di lini pertahanan, secara logis lini serang kedua tim akan tampil 'kesetanan' untuk mengoyak jala Samir Handanovic maupun Gianluigi Donnarumma.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.