Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Jadwal Liga Italia Akhir Pekan Ini, Live RCTI, Inter Milan vs AC Milan, Crotone vs Juventus

Berikut adalah jadwal Liga Italia pekan ke-4 yang akan digelar pada akhir pekan ini, Live Streaming RCTI, Inter Milan vs AC Milan, Crotone vs Juventus

Editor: Gigih
zoom-in Jadwal Liga Italia Akhir Pekan Ini, Live RCTI, Inter Milan vs AC Milan, Crotone vs Juventus
VINCENZO PINTO / AFP
Penjaga gawang Juventus Italia Gianluigi Buffon berbicara dengan anggota staf pada 4 Oktober 2020 di stadion Juventus di Turin, sebelum pertandingan sepak bola Serie A Italia Juventus vs Napoli, masih dijadwalkan setelah konfirmasi Lega Serie A meskipun Napoli tetap di rumah di Napoli. Skuat Napoli masih berada di Napoli, sesuai dengan keputusan otoritas kesehatan regional, karena Juventus mengonfirmasi bahwa mereka akan "turun ke lapangan" sesuai jadwal meskipun ada dua tes positif di antara staf mereka. Jika Napoli tidak bermain, mereka akan kehilangan permainan 3-0. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut jadwal liga Italia pekan ke-4 yang akan berlangsung pada 17-20 Oktober 2020.

Liga Italia akan menampilkan beberapa laga big match seperti Inter milan vs AC Milan yang ditayangkan langsung di RCTI.

serta laga penting antara Crotone vs Juventus, untuk mempertahankan dominasi si Nyonya Tua.

Jadwal bisa diakses di akhir berita

Baca juga: Menanti Sebuah Keajaiban agar Hegemoni Juventus di Liga Italia Terhenti

Baca juga: Alexis Sanchez & Arturo Vidal Kembali Bersatu, Skuad Inter Milan Dianggap Kian Solid

Pekan keempat Liga Italia akan terhias laga Inter Milan vs AC Milan di Stadio Giuseppe Meazza, Sabtu (17/10/2020).

Duel Inter Milan kontra AC Milan bertajuk Derby della Madonnina akan disiarkan oleh RCTI pukul 23.00 WIB.

Baca juga: AC Milan Bidik Luka Sucic sebagai Deputi Calhanoglu, Juventus jadi Batu Sandungan

Baca juga: Prediksi Line-up Inter Milan vs AC Milan: Sanchez Cedera, Lini Serang Nerazzurri Minim Deputi

Berita Rekomendasi

Jelang pertandingan, Antonio Conte selaku pelatih kepala Inter Milan memiliki potensi besar untuk mengubah formasinya.

Sejauh ini, Antonio Conte pakem menggunakan skema 3-5-2 bersama Inter Milan.

Di mana lini serang Nerazzurri hampir selalu ditempati oleh Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.

Sedangkan lima pemain di lapangan tengah ditujukan untuk membuat situasi overload dalam kondisi menyerang.

Sedangkan dalam skema bertahan, Nerazzurri juga menjadi lima pemain. Di mana dua pemain wingbek turun ke garis pertahanan.

Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte memberikan instruksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Benevento vs Inter pada 30 September 2020 di stadion Ciro Vigorito
Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte memberikan instruksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Benevento vs Inter pada 30 September 2020 di stadion Ciro Vigorito (TIZIANA FABI / AFP)

Skema tersebut yang sejauh ini membuat penampilan Inter Milan diklaim konsisten.

Namun pada pertandingan Grande Partita akhir pekan nanti, Antonio Conte berpeluang untuk mengubah skemanya.

Pasalnya dua striker yang dimiliki Conte dalam kondisi meragukan untuk tampil di laga menghadapi AC Milan.

Keduanya ialah Alexis Sanchez berserta Lautaro Martinez.

Dilansir dari laman Football Italia, Sanchez mengalami cedera otot pasca membela Timnas Chile di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Cedera yang dialami Alexis Sanchez dikabarkan eks Barcelona itu harus menepi.

Sedangkan bagaimana dengan Lautaro Martinez?

Dilansir dari laman Sempre Milan, pemain 23 tahun itu tidak memiliki kekuatan untuk bermain di laga melawan AC Milan.

Penyerang Inter Milan asal Argentina Lautaro Martinez melakukan selebrasi setelah mencetak gol penyeimbang dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter vs Fiorentina pada 26 September 2020 di stadion Giuseppe-Meazza (San Siro) di Milan.
Penyerang Inter Milan asal Argentina Lautaro Martinez melakukan selebrasi setelah mencetak gol penyeimbang dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter vs Fiorentina pada 26 September 2020 di stadion Giuseppe-Meazza (San Siro) di Milan. (MIGUEL MEDINA/AFP)

Pasalnya, striker Timnas Argentina itu baru saja membela negaranya untuk Kualifikasi Piala Dunia menghadapi Bolivia.

Laga tersebut dilangsungkan pada stadion yang bertempat 3000 meter di atas laut. Sehingga kondisi tersebut mengganggu sedikit banyak kondisi Lautaro Martinez.

Dengan dua kondisi meragukan yang dialami strikernya, Antonio Conte memiliki opsi untuk mengubah formasinya.

Pelatih asal italia itu memiliki opsi untuk menjadikan Inter milan menggunakan skema 4-5-1 atau 4-2-3-1.

Di mana ujung tombak penyerangan tim akan menjadi milik Romelu Lukaku.

Lantas bagaimana jika Conte memaksakan skema yang sama? Jawabannya masih bisa dilakukan.

Skema 3-5-2 tetap dapat digunakan oleh Inter Milan.

Arturo Vidal dan Alexis Sanchez kembali bermain dalam satu tim
Arturo Vidal dan Alexis Sanchez kembali bermain dalam satu tim (instagram/inter)

Baca juga: Alarm Bahaya bagi Inter Milan, AC Milan yang Sekarang Tidak Memiliki Kelemahan

Baca juga: Jadwal Live Streaming Liga Italia Inter Milan vs AC Milan, Peluang Debut Sandro Tonali dalam Derby

Catatannya ada dua, yakni memainkan pemain muda Sebastiano Esposito untuk mendampingi Romelu Lukaku.

Atau menggunakan gelandang serang yang dialihfungsikan sebagai tukang gedor.

Tentu bukan kondisi yang ideal jika memaksakan opsi kedua.

Namun jiak tetap menggunakan Esposito untuk menjadi pendamping Lukaku, bukan tidak mungkin jika satu di antara striker tersebut mengalami cedera, maka tidak tersedia kembali striker murni di bench pemain.

Layak ditunggu bagaimana skema yang akan dimainkan oleh Antonio Conte pada laga Inter Milan vs AC Milan.

(Tribunnews.com/Giri)

Mantan pelatih Timnas Italia, Marcelo Lippi menyadari ancaman kekuatan Inter Milan yang berpeluang menghentikan dominasi sembilan musim beruntun Juventus di kancah Liga Italia musim ini.

Juru taktik yang pernah menangani Juventus dan Inter Milan tersebut menganggap Conte telah berhasil membuat skuadnya makin solid musim ini.

Anggapan yang disampaikan oleh Lippi tersebut cukup mengajar jika melihat geliat pergerakan transfer Inter Milan pada bursa musim panas.

Beberapa pemain dengan kualitas yang telah teruji berhasil didatangkan oleh Inter Milan guna memperkuat timnya.

Sebagaimana kedatangan Achraf Hakimi yang dipastikan mampu menambah determinasi dan kecepatan Inter Milan di sisi sayap.

Ada pula tambahan kualitas pertahanan dibalik kehadiran Matteo Darmian dan Aleksandar Kolarov.

Inter Milan juga berhasil mendatangkan sosok gelandang enerjik dalam diri Arturo Vidal dari Barcelona.

Baca juga: Inter Milan vs AC Milan, Duel Raksasa Lukaku-Ibrahimovic, Nuansa Nostalgia Manchester United

Belum lagi, kembalinya Ivan Perisic dan Radja Nainggolan dari masa peminjaman yang membuat lini tengah Inter Milan makin solid.

Berbagai hal tersebut secara tidak langsung tentunya membuat Inter Milan menjadi penantang serius dalam jalur juara Liga Italia musim ini.

Hal itulah yang diakui oleh Marcelo Lippi yang pernah mengantarkan Timnas Italia merengkuh gelar Piala Dunia 2006 silam.

Lipp berpendapat bahwa pekerjaan Inter Milan pada bursa transfer tampaknya paling menjanjikan.

"Saya berpikir Inter Milan telah membuat skuad yang penting dengan 25-26 pemain," ungkap Lippi dilansir Sempre Inter.

"Kami telah melihat keuntungan yang akan mereka dapatkan dengan sistem lima pergantian pemain dan sekarang keuntungan lain yang mereka miliki,".

"Terlepas dari kenyataan bahwa mereka akan dengan senang hati melakukannya tanpa mereka, mereka memiliki cadangan dengan kualitas tinggi," tukasnya menambahkan.

Baca juga: Keberhasilan Inter Milan Dapatkan Talenta Achraf Hakimi Tuai Pujian dari Mantan Pelatihnya

Tambahan beberapa pemain baru yang sudah teruji kualitasnya tersebut tentu akan membuat Conte semakin memiliki banyak opsi.

Hal itu yang sepertinya bisa dioptimalkan Inter Milan untuk meraih kesuksesan besar dengan menjuarai Liga Italia musim ini.

Inter Milan pun tampil cukup bagus dalam mengawali perjalanan mereka dalam mengarungi kompetisi Liga Italia musim 2020/2021.

Raihan dua kemenangan dan satu hasil imbang mewarnai perjuangan Inter Milan dalam mengawali musim ini.

Inter Milan pun berhak menduduki posisi empat dengan perolehan 7 poin di tabel klasemen sementara Liga Italia.

Pada musim lalu saja, Inter Milan pada tahun perdananya dibesut Conte mampu menjadi runner-up Liga Italia, mereka hanya terpaut satu angka dari Juventus selaku juara.

Baca juga: Real Madrid Pecundangi Barcelona, Capello Tetap Merasa Hazard Mengecewakan

Tim berjuluk Nerazzurri itu juga mampu menjadi finalis Liga Eropa dan semifinal Coppa Italia.

Hanya masalah konsistensi yang harus mampu dipertahankan Inter Milan untuk bisa bersaing lebih baik pada musim ini.

Berkaca dari pengalaman tersebut, Conte dan Inter Milan sepertinya terlihat semakin kuat pada musim ini.

Atas alasan itulah sepertinya Inter Milan memiliki peluang besar untuk meruntuhkan dominasi Juventus yang telah bertahan sembilan musim di Liga Italia.

p>Jadwal Liga Italia pekan ke-4

Sabtu, 17 Oktober 2020

Pukul 20.00 WIB - Napoli vs Atalanta

Pukul 23.00 WIB

Sampdoria vs Lazio

Inter Milan vs AC Milan

Minggu, 11 Oktober 2020

Pukul 01.45 WIB - Crotone vs Juventus

Pukul 17.30 WIB - Bologna vs Sassuolo

Pukul 20.00 WIB

Spezia vs Fiorentino

Verona vs Genoa

Torino vs Cagliari

Pukul 23.00 WIB

Udinese vs Parma

Senin, 12 Oktober 2020

Pukul 01.45 WIB - AS Roma vs Benevento

Link live streaming Liga Italia >>>

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
13
9
2
2
20
9
11
29
2
Atalanta
13
9
1
3
34
16
18
28
3
Inter Milan
13
8
4
1
31
14
17
28
4
Fiorentina
13
8
4
1
27
10
17
28
5
Lazio
13
9
1
3
28
14
14
28
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas