Persija Barat Tak Kaget Liga 3 DKI Jakarta dan Piala Soeratin tahun 2020 Batal
Persija Barat, salah satu klub Liga 3 DKI Jakarta tak kaget mendengar keputusan asosiasi provinsi (Asprov) PSSI DKI Jakarta yang memutuskan tidak meng
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Barat, salah satu klub Liga 3 DKI Jakarta tak kaget mendengar keputusan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DKI Jakarta yang memutuskan tidak menggelar Liga 3 maupun kejuaraan kelompok umur, Piala Soeratin tahun 2020.
Taufik Jursal Effendi selaku CEO Jakarta Barat menjelaskan secara prinsip mereka mendukung apa keputusan Asprov DKI Jakarta.
Dari rapat klub peserta Liga 3 DKI Jakarta yang dilakukan melalui aplikasi Zoom beberapa waktu lalu, Taufik menjelaskan mayoritas klub tidak siap ikut serta jika Liga 3 tetap dipaksakan digulirkan.
"Sebenarnya ini sudah kami prediksi sejak beberapa bulan yang lalu. Kondisi Covid-19 yang belum menurun memaksa Asprov membuat keputusan ini," ujar Taufik, Jumat (16/10/2020).
Selain masalah Covid-19, demonstrasi dan masalah Pilkada pun dianggap oleh Taufik sebagai salah satu alasan mengapa keputusan peniadaan Liga 3 DKI Jakarta cukup rasional.
Lanjut Taufik, berawal dari prediksi awal, pihaknya mengatur persiapan Persija Barat sedemikian rupa, sehingga ketika keputusan final diambil Asprov, tidak ada dampak kerugian yang ditimbulkan di timnya.
"Dari prediksi awal, kami sengaja membuat program seleksi pemain hingga Oktober. Baik pemain untuk Piala Soeratin maupun untuk Liga 3. Ternyata keputusannya benar sesuai prediksi. Jadi tidak terlalu berefek negatif untuk kami. Pemain tetap latihan individu, dan kami akan tetap mempersiapkan diri untuk tahun 2021," tuturnya.