Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Tidak pasti. Layaknya sebuah hubungan yang digantungkan, tidak enak dan buat kecewa.

Ya. Itulah keadaan tim Persita Tangerang saat ini menanggapi ketidakpastian kompetisi Liga 1 Indonesia.

Tidak ada keputusan jelas dari federasi PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru selaku opertaor liga membuat suasana kebingungan menghampiri klub berjuluk Pendekar Cisadane ini.

Usai Extraordinary Club Meeting di Yogyakarta pada Selasa, 13 Oktober lalu, Manajer Persita, I Nyoman Suryanthara, yang juga hadir di pertemuan tersebut mengaku sekarang ini hanya bisa berharap ada jaminan mengenai kelanjutan kompetisi, baik dari PSSI maupun
LIB.

“Kemarin rapat, federasi belum bisa memberi jaminan kompetisi ini bisa dimulai bulan apa. Tentu dengan pilihan dimulai November, Desember atau Januari 2021, memberikan ketidakpastian pada klub-klub. Kami harapkan dalam waktu dekat ini PSSI maupun LIB bisa memberikan keputusan yang ada jaminannya,” ungkap Nyoman, Jumat (16/10/2020).

Ada pula hal lain yang membuat Persita mendesak kepastian kompetisi, yaitu bulan Desember akan ada Pilkada, sehingga pihaknya berharap PSSI bisa memberikan jaminan kompetisi kapan bisa dimulai.

Lanjutnya, tanggal pasti kick off kompetisi sangat krusial karena keputusan tersebut berpengaruh pada jadwal pertandingan dan persiapan internal tim untuk mengarungi kompetisi.

Tak hanya itu, ketidakpastian kompetisi juga diyakini mengganggu mental serta konsentrasi personel Persita.