Edinson Cavani Perkuat Manchester United, Saha: Harusnya dari Tahun Lalu
Pria berusia 42 tahun itu yakin mantan pemain Napoli itu merupakan jawaban dari masalah lini depan Man United.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Mantan penyerang Manchester United, Louis Saha, memberikan komentarnya terkait kedatangan Edinson Cavani ke Old Trafford.
Edinson Cavani menjadi rekrutan terbaru Manchester United pada musim 2020-2021.
Cavani datang ke Man United jelang penutupan bursa transfer Liga Inggris musim panas tahun ini pada Senin (5/10/2020) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB.
Setan Merah tak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk memboyong bomber timnas Uruguay itu lantaran dia berstatus bebas transfer setelah kontraknya usai di Paris Saint-Germain.
Hadirnya Edinson Cavani diyakini bakal memperkuat lini depan Man United yang pada awal musim ini tampil angin-anginan.
Baca juga: Jangan Buru-buru Pecat Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United! Itu Bukan Ide yang Bagus
Tak cuma itu, pemain berusia 33 tahun ini juga diberi tugas untuk menjadi mentor dari trio penyerang muda Man United, yaitu Marcus Rashford, Anthony Martial, dan Mason Greenwood.
Edison Cavani, yang memiliki banyak pengalaman sebagai striker di liga top Eropa dianggap akan membantu ketiga pemain tersebut semakin matang.
Dalam sebuah wawancara terbaru dengan Goal International, Louis Saha mengaku sangat senang dengan perekrutan Cavani.
Saha bahkan sudah mengharapkan Cavani merapat ke Old Trafford sejak tahun lalu.
Pria berusia 42 tahun itu yakin mantan pemain Napoli itu merupakan jawaban dari masalah lini depan Man United.
Baca juga: Kisruh Ole Gunnar dan Bruno Fernandes, Ada yang Mau Adu Domba Manchester United?
"Ya, saya sangat bahagia dengan perekrutan ini," kata Saha.
"Saya berharap dia (Cavani) bergabung tahun lalu, saya telah mengikutinya sejak dia bermain di Napoli, saya orang Paris, jadi saya telah melihat sebagian besar dari 200 golnya."
"Dia dianggap sebagai legenda di sana. Pada saat yang sama, dia adalah jaminan."
"Cavani memberi Anda performa tertentu melalui kecepatannya, kemampuan untuk membuat barisan belakang lawan stres, memimpin dari depan dan mencetak gol. Itu bagus," tutur mantan pemain Tottenham Hotspur itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.