Aditya Putra Dewa Mendapat Dukungan dari Presiden Klub Persikabo 1973 Kursus Lisensi Kepelatihan
Aditya Putra Dewa mendapatkan restu dari presiden klub Persikabo 1973 untuk mengambil lisensi pelatih C AFC pada 1 November mendatang di Jimbaran
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, CITEUREUP - Aditya Putra Dewa mendapatkan restu dari presiden klub Persikabo 1973 untuk mengambil lisensi pelatih C AFC pada 1 November mendatang di Jimbaran, Bali.
Baca juga: Shin Tae-yong: Kompetisi Perlu Agar Pemain Melakukan Pertandingan Untuk Mengasah Kemampuan
Pemain belakang tim berjuluk Laskar Padjajaran tersebut mengatakan bahwa presiden klub Persikabo 1973 yakni Bimo Wirjasoekarta mendukung penuh langkah yang diambil Aditya untuk mengambil lisensi kepelatihan.
"Saya sudah izin ke presiden klub, beliau sangat mendukung. Beruntung saya mendapat klub yang sangat mendukung karier saya. Siapa tahu ke depannya kalau sudah mendapatkan lisensi pelatih, saya diperlukan untuk akademi Persikabo" ujarnya, Selasa (20/10/2020).
Alasan lain seorang Aditya berpikir untuk menjadi pelatih tak terlepas dari seringnya memimpin tim sepak bola di kampung halamannya di Makassar.
"Awalnya saya sering melatih U-15 di kampung dan sekarang saya sudah bisa dibilang senior, makanya saya mengambil lisensi kepelatihan. Target saya, ketika selesai bermain profesional, sudah mengantongi lisensi A AFC," jelasnya.
Sementara itu, mantan pemain PSS Sleman itu berharap agar kompetisi tetap dilaksanakan awal November sesuai dengan hasil kesepakatan.
Namun Aditya meminta adanya opsi lain apabila kompetisi Liga 1 2020 tetap tidak diizinkan bergulir lantaran terbentur izin dari pihak Kepolisian.
'Saya pribadi sangat berharap tetap akan ada kompetisi ya. Tapi apapun itu mungkin PSSI dan PT LIB yang lebih tau. Kalau opsi menurut saya untuk sekarang karena sudah sangat terbatas dengan waktu, mungkin opsi home turnament yang lebih pas dengan keadaan dan situasi sekarang ini," jelasnya.
Lebih lanjut, Aditya berharap agar semua elemen dapat membantu terkait pesepak bola yang memang banyak menggantungkan nasibnya dari dunia si kulit bundar.
"Intinya tidak memberatkan tim-tim dan juga pemain itu sendiri. Saya doakan semoga cepat ada solusi yang terbaiklah untuk kita semua dan sepak bola Indonesia," tegasnya.
Baca juga: Muhammad Toha Mengaku Pasrah Sembari Menunggu Keputusan Resmi Lanjutan Liga 1 2020
Persikabo 1973 menjadi salah satu tim yang paling awal memulai persiapan menuju lanjutan Liga 1 2020 yang sebenarnya digulirkan awal Oktober.
Tim berjuluk Laskar Padjajaran itu tercatat telah melaksanakan latihan sejak 6 Juli 2020 dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Sebagai antisipasi penyebaran Covid-19, pihak Persikabo 1973 rutin melakukan penyemprotan disinfektan diarea mess pemain di PMPP, Hambalang, Kabupaten Bogor.
Tak hanya itu, seluruh elemen di dalam tim rutin melakukan rapid test dan swab test.
Baca juga: Kompetisi tak Jelas, Muhammad Toha Buka Akun Youtube
Selain itu, pemain juga wajib menggunakan masker, sarung tangan saat menuju tempat latihan dan setibanya di Lapangan PMPP, Hambalang, Kabupaten Bogor, tersedia keran untuk mencuci tangan lengkap dengan sabun yang diperuntukkan kepada tim tersebut sebelum masuk ke area lapangan dan mulai latihan.