Asprov DKI Jakarta Putuskan Tidak Menggelar Liga 3 DKI Jakarta Padahal Sudah Siapkan Lapangan
Asosiasi provinsi-Asprov PSSI DKI Jakarta nyatanya sempat memikirkan menggelar Liga 3 DKI Jakarta di Bogor akibat pandemi Covid-19 yang belum menurun
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKPTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DKI Jakarta nyatanya sempat memikirkan menggelar Liga 3 DKI Jakarta di Bogor akibat pandemi Covid-19 yang belum menurun di DKI Jakarta.
Sekjen Asprov DKI Jakarta, Ahrki Gusmark Luntungan menjelaskan pihaknya sempat melirik beberapa lapangan di Bogor, Jawa Barat.
Namun, karena Asprov adalah sebuah institusi, tak sederhana untuk menggelar kompetisi di luar daerah akibat setiap daerah sedang dilanda pandemi Covid-19.
"Pernah ada ide, dimana kami harus koordinasi dengan Asprov Jawa Barat, serta Askab-nya. Tapi ada dua urusan lain yang tidak mudah didapatkan, pertama izin dari kepolisian serta dari dinas kesehatan. Bahkan dari dinas kesehatan yang lebih sulit mengingat kondisi sekarang masih pandemi," ucap Ahrki kepada Warta Kota, Rabu (21/10/2020).
Lanjutnya, fakta lain seperti Polri yang tidak memberikan izin keramaian pada kompetisi di atas Liga 3 (liga 1 dan liga 2) menjadi pertimbangan lainnya untuk Asprov dalam mengambil keputusan bulat untuk tidak menggelar kompetisi Liga 3 DKI Jakarta.
"Akhirnya kami pun meminta saran dari kepala dinas pemuda dan olahraga DKI Jakarta serta satgas Covid-19 DKI Jakarta, dimana keduanya menganjurkan untuk tidak menggelar kompetisi, kami pun menggelar rapat secara virtual dengan tim-tim peserta Liga 3 DKI Jakarta, sehingga kesimpulan akhir tidak menggelar Liga 3 dan Piala Soeratin tahun 2020 di DKI Jakarta," sambungnya.
Ahrki menjelaskan, meskipun tidak menggelar Liga 3, pihaknya akan tetap mempersiapkan perencanaan kompetisi tahun 2021 mendatang.