Paul Munster: Tak Ada Waktu Untuk Komplain, Saya Harus Tetap Fokus Melatih
Kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020 hingga saat ini belum ada kepastian kapan bergulir kembali
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020 hingga saat ini belum ada kepastian kapan bergulir kembali setelah Kepolisian Republik Indonesia tak mengeluarkan izin keramaian.
PSSI dan PT LIB pun mengaku terus berkomunikasi dengan Polri untuk bisa memberikan izin pada November mendatang, Apabila tidak diberikan izin, opsi selanjutnya yakni Desember dan Januari.
Melihat ketidakpastian tersebut, pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster tak terlalu memusingkan.
Dirinya yang kini masih mendapatkan amanah untuk terus melatih Indra Kahfi dkk. mengaku hanya ingin bersikap profesional dengan fokus memberikan program latihan saja.
“Saya tahu dengan situasi sekarang ini tapi sebagai pelatih tugas kita sekarang ini hanya untuk melatih, merencanakan, mempersiapkan pertandingan dan latihan. Ketika tidak ada pertandingan anda harus menyesuaikan sebagai seorang profesional,” kata Paul Munster kepada Tribunnews.
“Kami harus bisa menyesuaikan di semua kondisi seperti ini, seperti yang saya katakan lebih dari satu tahun saya di sini, saya tahu situasi di negara ini. Saya harus menyesuaikan dan tidak ada waktu untuk komplain,”
“Saya harus tetap fokus, berpikir positif karena hal yang terpenting adalah kami memiliki pemain dan staf pelatih harus menjaga fokus dan tetap senang karena kesenangan adalah hal yang terpenting,” jelasnya.
Bhayangkara FC merupakan salah satu klub Liga 1 yang hingga kini masih serius menjalani persiapan tampil di Liga 1.
Buktinya, setelah diliburkan, pekan ini tim berjuluk The Guardian tersebut kembali menjalani latihan bersama di Stadion PTIK, Jakarta.
Latihan kali ini diprogramkan Paul Munster untuk rencana di Liga 1 bergulir pada awal November mendatang.
“Kami merencanakan untuk bulan November, apabila bukan November kami akan persiapkan untuk bulan selanjutnya, dan kami tetap bisa mengubah program latihan sesuai dengan situasi apakah latihan dengan intensitas tinggi, atau mungkin lebih ke arah taktikal, dengan intensitas rendah atau dengan latihan gym atau juga meliburkan pemain,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.