Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Menilik Calon Lawan Liverpool Malam Ini, Midtjylland, Tim 'Antah Berantah' dari Denmark

Calon lawan Liverpool malam ini di Liga Champions, Midtjylland. Klub yang berasal dari kota Herning, Denmark.

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Gigih
zoom-in Menilik Calon Lawan Liverpool Malam Ini, Midtjylland, Tim 'Antah Berantah' dari Denmark
HENNING BAGGER / RITZAU SCANPIX / AFP
Pione Sisto (2R) FC Midtjylland merayakan bersama rekan setimnya Erik Sviatchenko (kiri) dan lainnya setelah mencetak gol 3-1 selama pertandingan bola foto Superliga 3F antara FC Midtjylland melawan OB di MCH Arena di Herning, Denmark, pada 17 Oktober 2020. Midtjylland memenangkan pertandingan 3-1. 

Thomas Gronnemark juga sempat merasakan menjadi pelatih untuk Liverpool

Dalam hal itu, Thomas memberikan kontribusi untuk Midtjylland sebagai klub yang paling efisien dalam hal bola mati.

"Kami mempekerjakan spesialis. Kami mengambil inspirasi dari NFL, yang banyak bekerja dengan situasi start-stop ini, dan kami menyewa pelatih pemukul bola.

"Kami memiliki Thomas yang membantu kami dengan lemparan ke dalam kami dan seiring waktu kami menciptakan apa yang kami sebut ruang set-piece, di mana para pemain, pelatih, orang-orang dari klub akan bertemu dan mendiskusikan bagaimana kami dapat mengambil permainan set-play kami ke level berikutnya.

"Brian Priske, pelatih kepala kami saat ini, adalah bagian besar dari itu ketika dia menjadi asisten manajer. Kami selalu mencari cara baru, ide baru," jelas Ankersen.

Hal Unik Midtjylland

Midtjylland melaju hingga babak fase grup Liga Champions dengan cara mereka sendiri.

BERITA REKOMENDASI

Seperti yang disampaikan Ankersen, bagaimana tim memiliki cara pandang sebagai pecundang, bukanlah pemenang.

Karena sebagai pecundang, semua hal dan pertanyaan akan datang menghampiri. Di saat itulah untuk untuk bangkit dan mencapai kesuksesan.

"Kami selalu menempatkan diri kami pada posisi pecundang," tutur Ankersen.

"Banyak orang berbicara tentang memiliki emntalitas pemenang kan? Yah, menurutku kami perlu berpikir seperti pecundang.

"Saat Anda kalah, Anda memiliki semua pertanyaan, Anda ingin tahu bagaimana Anda bisa berkembang. Tetapi ketika Anda menang, Anda selalu ingin memiliki statu quo. Anda mengharapkan kesuksesan Anda berlanjut.


"Jadi secara mental, Anda selalu ingin memastikan bahwa organisasi belum benar-benar datang. Anda belum benar-benar menang.

"Kami selalu berusaha menampatkan diri kami sebagai penantang. Ini tentang kelaparan, tidak seperti kucing gemuk yang telah mencapai puncak gunung," dia mengibaratkannya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas