PSSI Upayakan Timnas U-19 Gelar TC di Jepang atau Belanda
Mochamad Iriawan mengatakan bahwa pihaknya kini tengah mencari langkah selanjutnya untuk kembali mempersiapkan Timnas Indonesia U-19.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa pihaknya kini tengah mencari langkah selanjutnya untuk kembali mempersiapkan Timnas Indonesia U-19.
Terlebih, Turnamen Toulon di Perancis pada Desember mendatang batal terselenggara. Turnamen tersebut tadinya jadi agenda Timnas U-19 selanjutnya setelah para pemain kembali ke Indonesia.
Skuat Garuda sendiri hari ini, Selasa (27/10/2020) dijadwalkan tiba di Indonesia. Mereka akan diberi libur atau kembali ke klub masing-masing selama satu bulan.
Guna tetap menjaga fisik para pemainnya, Iriawan pun berharap kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bisa bergulir.
“Kami berharap kompetisi ini bisa bergulir, karena ini penting tentunya pelatih punya roadmap,” kata Iriawan dalam talkshow secara virtual, Selasa (27/10/2020).
“Untuk mengganti turnamen di Prancis, selanjutnya kami akan coba cari cara lain. Mungkin ke Jepang atau Belanda, ini kami sedang menunggu korespondensi. Anak-anak kan pasti menunggu itu,” sambungnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut mengatakan kompetisi baik Liga 1 maupun Liga 2 sangat penting untuk menjaga penampilan dan kondisi para pemain selama di Indonesia.
Hal itu juga sempat dijelaskan oleh Kurniawan Dwi Yulianto yang hadir pula dalam acara ini. Kurniawan menilai kompetisi bisa membuat mental para pemain menjadi lebih terlatih.
Iriawan pun berharap agar Kepolisian Republik Indonesia bisa segera memberikan izin keramaian penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 2020.
“Betul kata masa Kurniawan. TC memang beda dengan kompetisi. Di Kompetisi anak-anak bisa terlatih mentalnya, performanya,”
“Untuk sementara anak-anak akan dilatih secara virtual. Tapi kami berharap kompetisi bisa bergulir kembali untuk Timnas kita. Kalau tidak ada Piala Dunia U-20 mungkin tidak masalah. Sekarang waktunya menunjukkan ke dunia luar, Indonesia bisa,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.