Kata Diogo Jota Seusai Bawa Liverpool Menang atas Midtjylland
Liverpool sukses mengalahkan Midtjylland dengan skor 2-0 dalam lanjutan Liga Champions di Anfield (Rabu (28/10/2020).
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Liverpool sukses mengalahkan Midtjylland dengan skor 2-0 dalam lanjutan Liga Champions matchday kedua fase grup di Anfield Stadium, Rabu (28/10/2020) dinihari WIB.
Gol kemenangan Liverpool dicetak oleh Diego Jota pada menit 55 dan Mohamed Salah di penghujung babak kedua melalui titik putih penalti.
Menariknya, gol yang dihasilkan Diego Jota malam ini merupakan gol ke-10.000 Liverpool sejak didirikan 128 tahun yang lalu.
Baca juga: Hasil Liga Champions, Liverpool Menang 2-0, Diogo Jota Cetak Gol Bersejarah Bagi The Reds
"Itu luar biasa. Setelah kemenangan tandang yang bagus di Porto, kami melakukan tugas kami mendapatkan tiga poin yang merupakan hal penting," kata Diego Jota pascalaga, dikutip dari BBC.
"(Mencetak gol ke-10.000) ini adalah statistik, saya senang mencetak gol dan mencapai tanda itu adalah hal yang baik.
"Tren melakukan pengiriman (umpan) yang bagus dan Anda hanya harus siap untuk itu (eksekusi)," paparnya.
Kemenangan ini membawa Liverpool memuncaki tangga klasemen grup D dengan perolehan enam poin.
Hanya saja, kemenangan Liverpool dalam laga melawan Midtjylland harus dibayar mahal dengan cedera yang dialami oleh Fabinho pada babak pertama.
Jalannya Pertandingan Liverpool vs Midtjylland
Liverpool yang turun tidak dengan kekuatan penuh mencoba mengendalikan jalannya laga pada awal pertandingan.
Duet Fabino dan Joe Gomez menjadi palang pintu utama pertahanan Liverpool, selain kehadiran Alisson di bawah mistar gawang.
Kubu tim tamu justru yang mendapatkan peluang emas perdana setelah Anders Dreyer lolos dari jebakan offside.
Anders Dreyer lalu melakukan akselerasi dan melepaskan tembakan mendatang yang berhasil dihalau dengan baik Alisson pada menit ketiga.
Tak berselang lama, serangan kembali dilancarkan oleh tim tamu lewat Sory Kaba.
Hanya saja, kali ini serangan tersebut telah mentah ketika sudah berada di bagian lini pertahanan.
Ketidakhadiran Salah dan Mane cukup terasa ketika bola cepat yang dimainkan pada sisi sayap tidak terlihat cukup tajam ketika memasuki sepertiga wilayah akhir lapangan.
Sisi kiri yang ditempati Robertson menjadi titik dimana Liverpool lebih banyak melancarkan serangan ke lini pertahanan lawan.
Sepuluh menit laga berlangsung belum ada satupun peluang berbahaya yang diciptakan oleh kubu Liverpool.
Origi masih belum maksimal perannya sebagai ujung tombak tim, begitu pula keberadaan Jota dan Minamino.
Sejauh ini lini pertahanan tim tamu masih bisa meredam setiap serangan dari Liverpool baik dari sisi kanan maupun kiri.
Kabar buruk datang dari Liverpool setelah Fabinho mengalami cedera yang membuatnya harus ditarik keluar.
Rhys Williams terpaksa dimasukkan oleh Jurgen Klopp guna menggantikan posisi Fabinho yang tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Laga yang berjalan dengan tempo tidak terlalu cepat membuat minim peluang.
Bahkan Liverpool belum mampu melepaskan tembakan sekalipun ketika laga telah memasuki menit ke-30.
Minimnya peluang membuat jalannya laga terasa membosankan, Liverpool bahkan belum bisa berkreasi di lini tengah.
Sementara, peluang yang didapatkan oleh kubu tim tamu juga belum tampak berbahaya dan menjadi ancaman bagi Alisson.
Hingga babak pertama berakhir, skor kacamata menghiasi jalannya pertandingan kedua tim di paruh pertama.
Jalannya Pertandingan Liverpool vs Midtjylland
Liverpool yang turun tidak dengan kekuatan penuh mencoba mengendalikan jalannya laga pada awal pertandingan.
Duet Fabino dan Joe Gomez menjadi palang pintu utama pertahanan Liverpool, selain kehadiran Alisson di bawah mistar gawang.
Kubu tim tamu justru yang mendapatkan peluang emas perdana setelah Anders Dreyer lolos dari jebakan offside.
Anders Dreyer lalu melakukan akselerasi dan melepaskan tembakan mendatang yang berhasil dihalau dengan baik Alisson pada menit ketiga.
Tak berselang lama, serangan kembali dilancarkan oleh tim tamu lewat Sory Kaba.
Hanya saja, kali ini serangan tersebut telah mentah ketika sudah berada di bagian lini pertahanan.
Ketidakhadiran Salah dan Mane cukup terasa ketika bola cepat yang dimainkan pada sisi sayap tidak terlihat cukup tajam ketika memasuki sepertiga wilayah akhir lapangan.
Sisi kiri yang ditempati Robertson menjadi titik dimana Liverpool lebih banyak melancarkan serangan ke lini pertahanan lawan.
Sepuluh menit laga berlangsung belum ada satupun peluang berbahaya yang diciptakan oleh kubu Liverpool.
Origi masih belum maksimal perannya sebagai ujung tombak tim, begitu pula keberadaan Jota dan Minamino.
Sejauh ini lini pertahanan tim tamu masih bisa meredam setiap serangan dari Liverpool baik dari sisi kanan maupun kiri.
Kabar buruk datang dari Liverpool setelah Fabinho mengalami cedera yang membuatnya harus ditarik keluar.
Rhys Williams terpaksa dimasukkan oleh Jurgen Klopp guna menggantikan posisi Fabinho yang tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Laga yang berjalan dengan tempo tidak terlalu cepat membuat minim peluang.
Bahkan Liverpool belum mampu melepaskan tembakan sekalipun ketika laga telah memasuki menit ke-30.
Babak kedua dimulai, agresifitas permainan Liverpool coba ditingkatkan oleh para pemainnya untuk menciptakan peluang lebih banyak.
Beberapa umpan silang yang coba dilepaskan oleh Alexander-Arnold masih dapat dicegah oleh Mikkel Andersen.
Liverpool akhirnya bisa mencetak gol pemecah kebuntuan setelah Diogo Jota mencetak gol pada menit 55.
Berawal dari pergerakan luar biasa dari Alexander-Arnold, ia mengirimkan umpan manis yang diselesaikan oleh Jota.
Setelah unggul satu gol, kontra strategi dilakukan oleh Jurgen Klopp untuk menambah daya ledak serangannya.
Sadio Mane dan Mohamed Salah secara bersamaan dimasukkan oleh Jurgen Klopp untuk setidaknya menambah ketajaman lini depan timnya.
Selain itu, kehadiran Mane dan Salah diharapkan bisa semakin mempertegas keunggulan Liverpool atas tim tamu.
Perlawanan yang cukup kuat diperlihatkan oleh tim tamu meskipun tertinggal satu gol dari Liverpool.
Joel Andersson mencoba mencari opsi dengan melepaskan umpan silang agar bisa dimaksimalkan rekan setimnya yang berada pada kotak penalti, namun masih belum berhasil.
Memasuki menit 78, Evander melewatkan kesempatan besar untuk menyamakan skor setelah usahanya melebar beberapa inci saja di sisi kiri gawang Liverpool.
Lima menit sebelum laga berakhir, gempuran yang dilakukan oleh Liverpool masih dapat diredam oleh lini pertahanan tim tamu.
Pada masa injury time, Liverpool mendapatkan hadiah penalti setelah Salah dijatuhkan oleh bek tim lawan.
Salah yang menjadi algojo penalti berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik dan tenang sekaligus mengunci kemenangan Liverpool.
Hingga babak kedua berakhir, Liverpool bisa mempertahankan keunggulan dua gol tanpa balas melawan Midtjylland.
Susunan Pemain Liverpool vs Midtjylland:
Liverpool (4-2-3-1):
Alisson; Alexander-Arnold, Fabinho, Joe Gomez, Robertson; Henderson, Milner, Shaqiri, Minamino, Jota; Origi
Midtjylland (4-2-3-1):
Andersen; Andersson, Sviatchenko, Scholz, Paulinho; Onyeka, Cajuste, Dreyer, Mabil, Sisto; Kaba
(Tribunnews.com/Sina, Dwi Setiawan)