TRIBUNNEWS.COM - Kapten Borneo FC, Diego Michiels, mengungkapkan tanggapannya setelah mengetahui penundaan Liga 1 2020 hingga Februari 2021.

Kabar penundaan Liga 1 2020 tersebut terjadi pada masa libur yang sedang dijalankan oleh Diego Michiels dan kawan-kawan di Borneo FC.

Baca juga: PSSI Belum Bisa Penuhi Satu Permintaan Shin Tae-yong Buat Timnas U-19 Indonesia

Borneo FC terpaksa memberikan libur latihan bersama kepada Diego Michiels dan kolega dikarenakan kompetisi Liga 1 2020 belum jelas kapan dimulainya.

Libur latihan bersama akibat abu-abunya Liga 1 2020 dijalankan oleh Diego Michiels Cs mulai 24 Oktober 2020.

Manajemen Borneo FC pun belum dapat memastikan kapan timnya kembali menjalani rutinitas latihan bersama lagi.

Baca juga: Tak Ada Liga 1 dan Liga 2 Tahun Ini: Penghentian Berstatus Force Majeure Dianggap Win-Win Solution

Terlebih, kompetisi sepak bola Liga Indonesia tidak akan digelar hingga Februari 2021.

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Akhmad Hadian Lukita, pada 29 Oktober 2020.

"Sampai saat ini belum ada perkembangan baik. Jadi, November 2020 dipastikan Liga Indonesia tidak akan jalan," kata Akhmad Hadian Lukita.

"Begitu pula untuk Desember 2020, karena bakal ada Pilkada, Natal, dan tahun baru. Jadi, untuk melaksanakan kompetisi cukup berat juga," ujar Hadian.

"PSSI dan PT LIB lagi merumuskan liga lanjut atau format baru pada 2021, bulan Februari 2021," tutur Direktur Utama PT LIB tersebut.

Dengan diperpanjangnya masa penundaan Liga 1 2020, pastinya akan menimbulkan respon yang beragam dari publik.

Salah satu respon juga datang dari Kapten Borneo FC, Diego Michiels yang ikut memberikan komentar.

Hal ini disampaikan oleh Diego ketika dilansir  BolaSport.com pada 29 Oktober 2020.

Baca juga: Liga 1 Indonesia Berhenti, Liga Malaysia, Vietnam, dan Thailand Terus Berlangsung

"Saya sudah dengar kemarin, jadi saya sudah tidak kaget lagi kalau Liga 1 2020 mulai Februari," kata Diego Michiels dilansir BolaSport.com.

Diego Michiels pun memberikan kritikan pedas berbalut solusi yang menurutnya bisa menjadi saran bagus untuk lanjutan Liga 1 2020 ke depan.

Solusi Diego yaitu dengan menyebut jangan membawa-bawa kepentingan politik dengan keberlangsungan sepak bola nasional.

Baca juga: Tak Ada Liga 1 dan Liga 2 Tahun Ini: Penghentian Berstatus Force Majeure Dianggap Win-Win Solution

Karena menurutnya kalau politik dan sepak bola dalam satu urusan maka perkembangan Liga Indonesia tidak akan maju.

Jika Liga Indonesia tidak maju, Diego Michiels mengatakan hal tersebut akan berdampak kepada timnas Indonesia nantinya.

"Solusinya jangan campur politik dengan bola. Selama politik masih dicampur dengan bola, maka bola tidak akan maju. Kalo Liga 1 kacau, otomatis timnas Indonesia kacau," ujar mantan pemain timnas U-23 Indonesia tersebut.