Liga 1 Mundur Lagi, Gelandang Bhayangkara FC: Bukan Hal Baru
Pasalnya, menurut Ichsan penundaan ini bukan kali pertama. Seperti diketahui PSSI sebelumnya juga menunda gelar liga 1
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gelandang Bhayangkara FC, Teuku Muhammad Ichsan mengaku tak kaget mendengar Liga 1 kembali ditunda kali ini hingga Februari 2021.
Pasalnya, menurut Ichsan penundaan ini bukan kali pertama. Seperti diketahui PSSI sebelumnya juga menunda gelar liga 1 padahal jadwal kick off tinggal dua hari lagi yakni 1 Oktober 2020.
Baca juga: Liga 1 Indonesia Berhenti, Liga Malaysia, Vietnam, dan Thailand Terus Berlangsung
Akan tetapi, dua hari sebelumnya PSSI mengumumkan penundaan lantaran pihak Kepolisian belum memberikan izin.
“Liga mundur sih bagi Ichsan hal yang bukan tabu lagi ya. Beberapa kali kan begitu. Kita sudah persiapan matang tiba-tiba mundur lagi,” kata Ichsan saat dihubungi Tribunnews, Jumat (30/10/2020).
Baca juga: PSSI Belum Bisa Penuhi Satu Permintaan Shin Tae-yong Buat Timnas U-19 Indonesia
“Jadi menurut saya ini bukan hal yang baru lagi,” sambungnya.
Setelah mendengar kompetisi diundur dengan jeda waktu tiga bulan. Ichan sendiri masih menunggu arahan dari manajemen Bhayangkara FC.
“Iya ini Ichsan mau pulang (ke Aceh). Gimana ke depannya, Ichsan nunggu dari manajemen dulu,” ujarnya.
Baca juga: Diego Michiels Lontarkan Kritik Keras Soal Pengunduran Liga 1 2020 Sampai Februari 2021
Seperti diketahui, Liga 1 2020 diundur hingga Februari 2021 lantaran hingga saat ini Kepolisian belum juga memberikan izin.
Bulan November yang jadi perencanaan bakal kembali digulirkan tak bisa diwujudkan, sementara Desember tidak akan bisa juga mengingat ada Pilkada dan hari-hari besar lainnya yang butuh pengamanan Ekstra.
Baca juga: Liga 1 Bergulir Tahun Depan, Kapten Bhayangkara FC Banting Setir Fokus Bisnis Warung Kopi
Sedangkan Januari klub masih kurang maksimal dalam persiapan. Untuk itu waktu yang tepat dipilih pada Februari.
Akan tetapi, PT LIB melalui Dirut Akhmad Hadian Lukita mengatakan keputusan lanjut di Februari atau kompetisi 2020 dibatalkan bisa saja terjadi.
Hal itu menunggu masukan dari klub-klub dan pekan depan akan kembali dirapatkan.
“Segala aspek akan kami pertimbangkan agar bisa menentukan kebijakan yang paling tepat dari situasi yang dihadapi sepak bola Indonesia saat ini,” ujarnya.