Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Rasio Kemenangan Juventus Menukik, Andrea Pirlo Jadi Pelatih dengan Start Terburuk

Andrea Pirlo mendapatkan trofi Golden Tapir setelah menjalani start yang sulit sebagai pelatih Juventus musim ini.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Rasio Kemenangan Juventus Menukik, Andrea Pirlo Jadi Pelatih dengan Start Terburuk
Marco BERTORELLO / AFP
Isyarat pelatih Juventus Italia Andrea Pirlo selama pertandingan sepak bola Grup G Liga Champions UEFA antara Juventus dan Barcelona pada 28 Oktober 2020 di stadion Juventus di Turin. Marco BERTORELLO / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Rasio kemenangan Juventus di bawah kepelatihan Andrea Pirlo menukik tajam.

Statistik menunjukkan, rasio kemenangan Juve hanya sebanyak 33 persen saat ditukangi Pirlo.

Baca juga: Kembalinya Cristiano Ronaldo Tak Jadi Jaminan Juventus Kembali Garang di Liga Italia

Lantaran itu, Andrea Pirlo resmi menjadi pelatih Juventus dengan start terburuk pada era kepemimpinan Presiden Andrea Agnelli sejak 2010-2011.

Andrea Pirlo mendapatkan trofi Golden Tapir setelah menjalani start yang sulit sebagai pelatih Juventus musim ini.

Baca juga: Awal Musim Menjanjikan AC Milan, Peluang Patahkan Dominasi Juventus & Kembali ke Liga Champions

Golden Tapir ialah "penghargaan" sarkastis dari program televisi Striscia La Notizia di saluran Canale 5.

Trofi berbentuk patung tapir mungil itu diberikan untuk individu yang dianggap melakukan pencapaian buruk atau di bawah harapan.

Hal itu dinilai mewakilkan performa Pirlo bersama Juventus.

Berita Rekomendasi

Dalam 6 pertandingan pertamanya di balik kemudi Bianconeri, Pirlo cuma meraih 2 kemenangan, 3 kali imbang, dan sekali kalah.

Baca juga: Andrea Pirlo Ungkap 3 Faktor Penyebab Kekalahan Juventus dari Barcelona di Kandang

Dengan kata lain, rasio kemenangannya cuma 33 persen atau sepertiganya saja.

Rapor golnya memasukkan 9 kali dan kebobolan 4 kali (9-4).

Kalau dibandingkan dengan start para pelatih Juve di era Andrea Agnelli dalam 6 partai perdananya, awalan Pirlo memang paling jelek.

Pendahulunya, Maurizio Sarri, membukukan 4 kemenangan, 2 kali seri, tanpa kekalahan dengan catatan 11 gol dan kemasukan 7 kali.

Massimiliano Allegri paling cemerlang. Ia menyapu bersih 6 laga pertama dengan kemenangan beruntun, menceploskan 12 gol dan tak sekali pun kemasukan!

Massimiliano Allegri berhasil membawa Juventus juara Liga Italia 5 musim beruntun.
TWITTER.COM/MEHRYAR10
Massimiliano Allegri berhasil membawa Juventus juara Liga Italia 5 musim beruntun.
Sementara itu, Antonio Conte meraih hasil kemenangan dan imbang sama banyak, tiga kali, juga tanpa kekalahan.

Bahkan rapor pelatih pertama Juventus rezim Agnelli, Luigi Delneri, lebih oke dengan mencaplok 4 kemenangan serta 1 kali imbang dan kalah.

Hasil-hasil Pirlo dalam start musim ini diraih saat melawan Sampdoria (3-0), AS Roma (2-2), Crotone (1-1), Dynamo Kyiv (2-0), Verona (1-1), dan Barcelona (0-2).

Baca juga: Juventus: Cristiano Ronaldo Sudah Pulih dari Covid-19

Adapun kemenangan 3-0 atas Napoli tidak dihitung karena merupakan hadiah WO.

Kabar baik menghampiri Pirlo guna memperbaiki trek pasukannya setelah Cristiano Ronaldo dinyatakan pulih dari COVID-19.

Dua laga di depan mata pun mendukung Juventus untuk mereparasi rapornya.

Bianconeri cuma akan menghadapi Spezia (1/11/2020) dan Ferencvaros (4/11/2020) sebelum bersua Lazio di Olimpico (8/11/2020).

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
21
16
2
3
35
14
21
50
2
Inter Milan
20
14
5
1
51
18
33
47
3
Atalanta
21
13
4
4
46
24
22
43
4
Lazio
21
12
3
6
37
28
9
39
5
Juventus
21
8
13
0
34
17
17
37
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas