PSSI Lebih Baik Menghentikan Kompetisi Musim 2020 kata Pengamat Sepakbola ini
Pengamat Sepakbola Benny Tomasoa mengatakan PSSI lebih baik menghentikan kompetisi musim 2020 yang terdampak Covid-19.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Sepakbola Benny Tomasoa mengatakan PSSI lebih baik menghentikan kompetisi musim 2020 yang terdampak Covid-19.
"PSSI lebih baik mengambil langkah tegas dan elegan dengan menyatakan kompetisi Musim 2020 distop karena Force majeur akibat Covid-19," ungkap Benny Tomasoa.
PSSI dikatakan Benny seharusnya lebih fokus menyiapkan musim baru 2021 dengan regulasi dan aturan yang disesuaikan dengan situasi saat ini. Ketimbang memaksakan untuk melanjutkan kompetisi di tahun 2021.
"Label kompetisinya terlihat lucu jikalau musim 2020 dimainkan di 2021, tanpa degradasi pula. Ini lucu dan bisa mengganggu Jadwal kompetisi yang lain," selorohnya.
Menurutnya menggelar musim baru akan lebih konkrit. PSSI tinggal memberikan penjelasan ke FIFA, AFC, AFF terkait alasan forcemajeure. Termasuk cara menyelesaikan kontrak agar tak menjadi masalah kedepannya.
"Selanjutnya, PSSI bersama PT LIB menyiapkam musim baru 2021 dengan mengembalikan esensi kompetisi.Tentunya dengan promosi dan degradasi," jelasnya.
Sebelumnya, dalam rapat Komite Eksekutif PSSI, Dari 14 Exco yang menghadiri rapat, ada 12 exco yang setuju supaya kompetisi ditunda, 1 exco abstain dan satu lagi tanpa konfirmasi.
Seperti diketahui, PSSI merencanakan untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 dan 2 pada bulan Oktober 2020. Namun, karena pihak kepolisian belum memberikan izin, kompetisi akhirnya ditunda. Selanjutnya kompetisi akan dimulai lagi pada awal 2021 mendatang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.