Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Operator kompetisi sepakbola Indonesia Liga 1 dan Liga 2, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengirimkan surat kepada klub-klub Liga 1 terkait penyampain status kompetisi Liga 1 tahun 2020, tertanggal 3 November 2020.

Surat yang diberikan ke klub-klub ini berangkat dari rapat Komite Eksekutif PSSI sebelumnya yang memutuskan untuk menunda kompetisi 2020 dan akan dimulai pada awal tahun 2021.

Baca juga: Tiga Pemain Bintang Timnas U-19 Indonesia yang Berpotensi Jadi Buruan Klub Liga 1 di Bursa Transfer

PSSI mengharapkan PT LIB menyusun formula dan sistem kompetisi atas keputusan PSSI.

Usai mendapatkan amanah dari PSSI, PT LIB bekerja menyusun formulasi hingga akhirnya tercetus delapan poin yang terdapat dalam surat terkait penyampain status kompetisi Liga 1 tahun 2020.

Dari delapan poin tersebut antara lain dibahas mengenai kepastian Liga akan digelar kapan dan subsidi untuk klub-klub yang selama ini dipertanyakan.

Berikut delapan poin isi surat PT LIB ke klub-klub Liga 1.

Baca juga: Diego Michiels Lontarkan Kritik Keras Soal Pengunduran Liga 1 2020 Sampai Februari 2021

1.    LIB mengapresiasi segala bentuk persiapan yang telah klub mulai dari menjaga protokol kesehatan dan persiapan tim demi kelanjutan kompetisi.

2.   PSSI dan LIB secara intensi dan terus menerus melakukan koordinasi dengan Mabes Polri dan unsur tekati untuk mendapatkan izin menggelar penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan 2 tahun 2020 sesuai dengan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah RI

3.    Bahwa sebagaimana keputusan rapat komite eksekutif PSSI tanggal; 28 Oktober 2020. PSSI memutuskan menunda pelaksanaan kompetisi tahun 2021 dan akan dilanjutkan pada awal tahun 2021

Baca juga: Para Pemain Polesan Shin Tae-yong yang Direkrut Klub Liga 1: Ada yang Merapat ke Tim Juara

4.    Terkait hal tersebut di atas LIB menjadwalkan kompetisi Liga 1 2020 akan dilanjutkan kembali pada Februari – Juli 2021 dengan title kompetisi Liga tahun 2020/2021

5.    Mekanisme teknis pelaksanaan kompetisi dan jadwal pertandingan Liga 1 tahun 2020/2021 selengkapnya akan disusun kembali oleh LIB dan disampaikan kemudian melalui surat pemberitahuan terpisah

6.    LIB menyampaikan bahwa kontribusi komersial kepada klub bulan Oktober 2020 hingga Januari 2021 akan diberikan dengan besaran 25% dari nilai kontribusi Rp 800 juta per bulan yang telah ditetapkan  sebelumnya dan akan dibayarkan pada saat kompetisi berjalan

Baca juga: Liga 1 Indonesia Berhenti, Liga Malaysia, Vietnam, dan Thailand Terus Berlangsung

7.    Apabila kompetisi berjalan sesuai rencana pada Februari – Juli 2021, maka kontribusi komersial untuk bulan Februari hingga Juli 2021 tetap diberikan dengan nilai RP 800 juta per bulan untuk setiap klub

8.    Adapun ketentuan mengenai hak dan kewajiban antara klub dengan pemain dan pelatih sebagai konsekuensi penundaan ini, akan dituangkan dalam surat keputusan PSSI yang akan segera ditertibkan.