'Clash of 99' Bisa Bikin Mimpi AC Milan Raih Gelar Liga Italia jadi Kenyataan: Ada Hauge hingga Leao
Terdapat tujuh pemain kelahiran 1999 yang diklaim mampu membawa AC Milan ke era kajayaan mereka, mulai dari Donnarumma hingga Jens Petter Hauge.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Setidaknya terdapat tujuh pemain yang masuk dalam kategori 'Clash of 99' yang bisa membikin mimpi AC Milan raih gelar Liga Italia jadi kenyataan.
'Clash of 99' milik AC Milan ialah deretan amunisi Rossoneri (julukan AC Milan) yang lahir di tahun 1999.
Ketujuh pemain andalan AC Milan yang masuk dalam 'Clash of 99' meliputi, Gianluigi Donnarumma, Diogo Dalot, Matteo Gabbia, Alexis Saelemaekers, Brahim Diaz, Jens Petter Hauge, dan Rafael Leao.
Baca juga: AC Milan vs Lille: Laga Kandang Rasa Pulang Kampung bagi Leao, Momentum Rossoneri Pantau Bidikan
Baca juga: Kalau AC Milan Orkestra Indah, Zlatan Ibrahimovic Komposernya, Shevchenko: Bisa Jadi Scudetto!
Penampilan AC Milan di musim ini dapat dikatakan raksasa Liga Italia yang bangun dari tidur panjangnya.
Terhitung semenjak musim lalu, Rossoneri tak terkalahkan dalam 24 pertandingan di kompetisi resmi.
Rinciannya, Zlatan Ibrahimovic cs membukukan 20 kemenangan plus empat hasil imbang.
Selain itu, kampanye yang dipertontonkan oleh tim besutan Stefano Pioli dapat dikatakan nyaris sempurna.
Dari enam pertandingan Liga Italia, AC Milan mampu mengoleksi 16 poin. Rinciannya Zlatan Ibrahinmovic dkk membukukan lima kemenangan dan sekali hasil imbang.
Uniknya, dari tujuh pemain yang masuk dalam Clash of 99 merupakan pemain yang kini masuk dalam proyek permainan Stefano Pioli.
Dilansir laman Sempre Milan, ketujuh pemain yang baru berusia 21 tahun itu diklaim bisa membawa Rossoneri kembali ke tahta kejayaan mereka.
Terakhir kali AC Milan mampu merengkuh titel Scudetto ialah musim 2010/2011. Saat itu AC Milan diperkuat macam pemain Zlatan Ibrahimovic, Ronaldinho, hingga Andrea Pirlo.
Namun kini, kelahiran Clash of 99 yang dimiliki AC Milan diklaim bisa kembali membawa sang klub raksasa Liga Italia itu mengakhiri dahaga gelar mereka.
Gianluigi Donnarumma sejauh ini tak tergantikan di posisi penjaga gawang. Kemampuannya dalam menjaga jala Rossoneri tak terkoyak sangatlah piawai.
Meski baru berusia 21 tahun, namun sejak umur 18 tahun, Donnarumma telah menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Rossoneri.