'Clash of 99' Bisa Bikin Mimpi AC Milan Raih Gelar Liga Italia jadi Kenyataan: Ada Hauge hingga Leao
Terdapat tujuh pemain kelahiran 1999 yang diklaim mampu membawa AC Milan ke era kajayaan mereka, mulai dari Donnarumma hingga Jens Petter Hauge.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Kemudian nama Matteo Gabbia seiring berjalannya waktu bisa menjadi bek tengah yang tangguh bersamaan kemitraan yang dimiliki Simon Kjaer-Alessio Ronadnoli.
DI bawah dua bek tengah andalan AC Milan itu, Gabbia dinilai mampu menjadi andalan benteng pertahanan klub.
Diogo Dalot yang merupakan pemain pinjaman dari Manchester United dapat dioperasikan sama baiknya, entah di fullback kanan maupun kiri permainan Rossoneri.
Baca juga: Romagnoli,Calabria, Rebic, Gabbia Berdatangan, AC Milan Siap Lanjutkan Pelayaran, Scudetto Menanti
Baca juga: AC Milan Boleh Lupa Rasanya Kalah, Tapi Permainan Ibrahimovic Cs Terlalu Banyak Celah
Alexis Saelemaekers pun diklaim menjadi pembelian brilian yang dilakukan AC Miolan.
Talenta 21 tahun asal Belgia itu memiliki kemampuan dan keualitas permainan yang baik untuk posisi winger kanan.
Brahim Diaz pun tak luput dari pandangan, di mana kemampuannya untuk menjadi deputi Hakan Calhanoglu maupun winger kiri sama baiknya.
Dua nama terakhir ialah Rafel Leao dan Jen Petter Hauge. Keduanya merupakan talenta yang menjaikan untuk mengisi posisi lini serang AC Milan.
Hauge merupakan pemain dengan posisi natural seperti Saelemaekers, yakni winger. Bedanya, talenta Timnas Norwegia itu beroperasi sebagai winger kiri dan menjadi saingan dari Ante Rebic.
Sedangkan Rafel Leao, posisi naturalnya sebagai striekr bisa menjadi deputi Zlatan Ibrahimovic.
(Tribunnews.com/Giri)