Pelatih Persib dan Bali United Kompak Tetap di Indonesia Selama Libur Kompetisi
Seperti Robert Alberts, pelatih Bali United, Stefano Cugurra memutuskan tak kembali ke negara asalnya di Brasil.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra (Teco) memutuskan tak kembali ke negara asal dan memilih tinggal di Bali.
Liga 1 2020 dijadwalkan baru bisa bergulir pada Februari tahun depan.
Menanggapi hal ini Bali United pun meliburkan seluruh agenda tim sejak pekan lalu.
Baca juga: Liga 1 2020 Diundur Tahun Depan, Bali United Bisa Kembali Kehilangan Pilar Asing Andalan
Para pemain hingga staf pelatih mendapatkan izin jika ingin pulang kampung.
Namun meski begitu, pelatih Bali United, Stefano Cugurra memutuskan tak kembali ke negara asalnya di Brasil.
Pelatih yang sering di sapa Teco ini lebih memilih tetap tinggal di Indonesia.
Baca juga: Liga 1 2020 Diundur Lagi, Pelatih Persib Prediksi Format Kompetisi Berubah Jadi Turnamen
Teco ingin menghabiskan waktunya bersama sang istri dan anak di Bali.
Bukannya tanpa alasan, keputusan ini diambil lelaki yang berhasil membawa Bali United juara tahun lalu tersebut karena khawatir.
Kekhawatiran Teco didasari ketakutanya lakukan perjalanan dengan pesawat yang mana itu sangat berisiko dilakukan ketika pandemi Covid-19 belum berakhir.
"Saya tetap bersama istri dan anak di Bakum," kata Teco, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Bali United.
"Saya tidak bertemu keluarga di USA dan Brasil karena lebih baik berada di Bali.
"Saya masih khawatir akan situasi pandemi saat ini, saya takut perjalanan di pesawat terdeteksi saat berpergian jauh, labih baik berada di Bali bersama istri dan kedua anak saya," ujarnya.
Sementara itu hal serupa sebelumnya juga dilakukan oleh pelatih Persib, Robert Rene Alberts.
Pelatih asal Belanda tersebut memutuskan tak pulang kembali ke negaranya.
Robert ingin habiskan waktunya di Bandung.
"Saya memilih tetap di Bandung karena Bandung adalah rumah saya sekarang," ucap Robert.
"Di sini banyak makanan enak, iklimnya fantasti, orang-orangnya teredukasi dan berbudaya," tuturnya.