TRIBUNNEWS.COM - Dibalik kemenangan telak yang baru saja diraih oleh Juventus saat melawan Ferencvaros, Andrea Pirlo justru mengeluhkan ego penyerang timnya dalam laga tersebut.

Keluhan yang disampaikan oleh Pirlo itu didasari oleh penampilan penyerang Juventus yang tergolong terlalu egois dalam urusan mencetak melawan Ferencvaros.

Berlangsung di Puskas Arena, Kamis (5/11/2020) dinihari, Juventus mengemas kemenangan telak dengan skor 1-4 atas Ferencvaros.

Dominasi Juventus dalam laga tersebut cukup terlihat dengan catatan statistik dimana mereka melepaskan 16 tembakan, termasuk 9 shoot on target.

Baca juga: Catatan Fakta Menarik Liga Champions Matchday 3: Rekor Gol Lionel Messi, Terkaparnya MU dan PSG

Baca juga: Hasil Liga Champions, 3 Wakil Inggris Menang Cleansheet, Manchester United Paling Merana Sendiri

Alvaro Morata menjadi salah satu bintang kemenangan Juventus, setelah penyerang Spanyol itu mencetak brace gol pada menit 7 dan 60.

Dua gol kemenangan Juventus lainnya dihasilkan oleh Paulo Dybala (72') dan Lasha Dvali (81'OG).

Hasil positif tersebut menjadi kemenangan kedua Juventus dalam mengarungi kompetisi Liga Champions musim ini.

Kemenangan itu juga membuat Juventus masih terpaut tiga angka dari Barcelona selaku pemuncak klasemen grup dengan koleksi sembilan poin.

Baca juga: Hasil Liga Champions, Raihan Sempurna Wakil Jerman, Bayern Pesta Gol, Kejutan RB Leipzig

Menyikapi kemenangan tersebut, Pirlo selaku pelatih Juventus memandang tim besutannya seharusnya bisa tampil lebih baik.

"Kami puas dengan hasilnya, tapi bisa melakukan lebih baik dalam hal performa," ujar Pirlo kepada Sky Sport Italia, dilansir Football Italia.

"Kami membuat banyak kesalahan hingga berpuas diri, jadi kami perlu meningkatnya lagi," tambahnya.

Hanya saja Pirlo mengakui dirinya cukup menyesalkan sikap egois yang diperlihatkan oleh beberapa pemainnya utamanya di lini serang

Meskipun hal itu cukup wajar mengingat itu merupakan insting ketajaman pemain, apalagi seorang penyerang.

Baca juga: Fakta Menarik Kemenangan Real Madrid, Rekor Gol Sergio Ramos, Makna Angka 100 Bagi El Capitano

Namun ia secara khusus berharap sikap itu bisa dikurangi pada laga-laga mendatang.

"Saya banyak berbicara dengan pemain saya, tetapi mereka membuat pilihan ketika mereka berada di lapangan," ungkap Pirlo.

"Mereka bisa jadi tidak terlalu egois dan membunuh permainan sebelumnya,".

"Apalagi kami bermain dengan dua penyerang plus dua pemain sayap, kita dapat mengevaluasi siapa yang biasa yang akan bermain bersama kedepannya," sambung juru taktik asal Italia tersebut.

Ketika disinggung alasan keputusannya menarik Arthur Melo pada babak pertama, Pirlo menyebut pemain asal Brasil itu memang tampak kurang sehat sejak awal laga.

Alhasil, ia terpaksa menggantikan Arthur Melo lebih cepat dengan memasukkan Rodrigo Bentancur.

"Arthur terlihat tidak sehat sejak awal, dia merasa sakit dan mual, kami siap menggantikannya setelah 20 menit, tetapi dia ingin menyesaikan setengahnya," jujur Pirlo.

Baca juga: Gol Tunggal Kingsley Coman Bawa Bayern Muenchen Juara Liga Champions Musim 2019/2020

"Posisinya seharusnya sedikit lebih maju hari ini, tetapi ia kesulitan untuk bernafas dan berlari hari ini,".

"Jadi dia lebih baik ditarik untuk membiarkannya pulih kembali," tutup Pirlo.

Berkat kemenangan tersebut, asa Juventus untuk terus menguntit Barcelona sebagai pemuncak klasemen masih terjaga.

Apalagi harapan untuk bisa lolos ke babak penyisihan dengan status juara grup menjadi hal vital bagi Juventus dalam mengarungi kompetisi musim ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)