TRIBUNNEWS.COM - AC Milan akan menjamu wakil Prancis, Lille dalam lanjutan Liga Eropa.

Bermain di San Siro, AC Milan lebih diunggulkan dalam pertandingan yang akan digelar Jumat (6/11/2020) Pukul 03.00 WIB.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli kemungkinan akan melakukan rotasi di pertandingan ini dengan kembali memainkan Diogo Dalot di sisi kiri pertahanan.

Menjamu Molde, Pioli menyebut timnya akan menghadapi pertandingan yang sangat alot.

Ia mengatakan, Lille punya banyak potensi untuk merepotkan timnya pada pertandingan ini.

"Ini akan menjadi pertandingan yang penting; kami dan mereka memiliki tren yang positif," buka Pioli di laman resmi klub.

"Lille adalah tim yang bagus, ada banyak hal yang harus diwaspadai, tetapi tentu saja mengingat jadwal kami, akan ada beberapa perubahan untuk menjaga kebugaran pemain," lanjut Pioli.

"Kami ingin bermain dengan permainan yang menarik dan menghibur. Kami tim muda tetapi sudah dewasa di lapangan: kami bekerja sama dengan baik, kekuatan kami adalah keseimbangan."

"Kami sadar akan apa yang telah kami lakukan dengan baik dan tentang apa yang masih perlu kami perbaiki."

"Saya selalu percaya pada kualitas para pemain dan tim. Kami harus terus berkembang dan bisa lebih mematikan di depan gawang," tambahnya.

Baca juga: Prediksi Line up Arsenal vs Molde di Liga Eropa, Rotasi Arteta, Waspadai Transisi Tim Tamu

Baca juga: Tanggapan Menarik Ronald Koeman Sikapi Start Sempurna Barcelona di Liga Champions

Pada pertandingan ini, Brahim Diaz dan Diogo Dalot kemungkinan besar akan diturunkan sebagai starter.

"Kami datangkan Díaz dan Dalot karena kualitas yang mereka miliki. Mereka telah melakukannya dengan sangat baik untuk mempelajari gaya permainan kami dengan sangat cepat dan telah memberikan bantuan besar bagi tim."

"Mereka masih muda tapi sangat serius dan selalu ingin berkembang," kata Pioli.

Di kubu tim tamu, pelatih Christophe Galtier menyebut, AC Milan merupakan tim yang sangat solid dan penuh talenta.

"Mereka memiliki pengalaman, bakat, masa muda, kecepatan, kedalaman skuat yang apik," buka Galtier.

"Jika kami ingin mendapatkan hasil yang positif, kami harus melakukan banyak hal. Milan memiliki banyak kekuatan, tetapi juga beberapa kekurangan yang telah kami pahami," lanjut Galtier.

"Mereka adalah tim favorit, tetapi AC Milan bukan tanpa kekurangan dan saya merasa sangat termotivasi serta percaya kemampuan tim saya," imbuhnya.

Galtier juga memuji kehadiran Ibrahimovic di tim, serta permainan Rafael Leao yang menurutnya sangat jauh berkembang.

"AC Milan adalah klub bersejarah, tapi itu tim yang, seperti kami, merupakan kombinasi dari pemain muda dan pengalaman."

"Ibrahimovic? Dia dihormati dengan karier yang dimilikinya, dan ia adalah pemain teladan dari pemain muda."

"Adapun Rafael Leão, dia datang sangat muda bersama kami, kuat, dan cepat. Ia memiliki semua kualitas untuk mencapai level yang sangat tinggi.

"Bermain dengan Ibrahimovic membuatnya berkembang, Saya melihat dia sangat disipli dan tidak segan berduel memperebutkan bola, tetapi jangan lupa, Leao memulai karirnya bersama kami," ujar Galtier.

Pertandingan ini akan menjadi nostalgia bagi Simon Kjaer dan Rafael Leao.

Keduanya pernah berseragam Lille dalam waktu yang berbeda.

Bek asal Denmark ini memperkuat Lille pada kurun waktu 2013-2015, sedangkan Leao pada musim 2018-2019.

Mengenai nuansa nostalgia tersebut, Kjaer mengenang waktunya di Lille sebagai momen penentu kariernya.

"Waktu saya bersama Lille sangat penting dalam karier saya, itu seperti awal yang baru setelah waktu saya di Jerman dan merupakan periode perkembangan yang luar biasa.

"Waktu telah berubah, tetapi mereka masih tim yang kuat dan terorganisir - selalu menyenangkan bermain melawan mereka," ujar Kjaer.

Perkiraan susunan Pemain

AC Milan

Donnarumma ; Diogo Dalot, Simon Kjaer, Romagnoli, Theo Hernandez; Sandro Tonali, Franck Kessie; Samu Castillejo; Brahim Diaz; Krunic, Ibrahimovic

Lille

Mike Maignan; Zeki Celik, Sven Botman, Adama Soumaoro, Reinildo Mandava; Renato Sanches, Benjamin Andre; Jonathan Bamba, Luiz Araujo; Jonathan Ikone, Burak Yilmaz

(Tribunnews.com/Gigih)