TRIBUNNEWS.COM - Calon Presiden Barcelona, Toni Freixa, memberikan syarat mustahil kepada Lionel Messi untuk memperpanjang kontraknya di Camp Nou.

Toni Freixa menyebut Lionel Messi harus mau memotong gaji jika ingin kontraknya diperpanjang oleh Barcelona.

Baca juga: Soal Video Lionel Messi Malas Rebut Bola dari Lawan, Ronald Koeman Beri Pembelaan

Sebagai informasi, ikatan kerja Lionel Messi dengan Barcelona akan berakhir pada musim panas 2021.

Syarat itu sepertinya mustahil jika melihat sikap Lionel Messi yang mati-matian untuk meninggalkan Camp Nou pada bursa transfer musim panas 2020.

Lionel Messi nyaris hengkang ke Manchester City, tetapi batal karena klausul pelepasannya yang senilai 700 juta euro (sekitar Rp12 triliun) masih berlaku.

Baca Juga: Dikritik Habis-habisan, Ole Gunnar Solskjaer Bela Dirinya Sendiri

Jangankan gaji dipotong, pemain berjulukan La Pulga itu juga belum tentu mau menerima tawaran perpanjangan kontrak Barcelona ketika upahnya dibayar penuh.

Sebelumnya, Messi dan mayoritas pemain Barca secara tegas telah menolak kebijakan pemotongan gaji yang diumumkan pada bulan lalu.

Kabarnya hanya Gerard Pique, Marc-Andre ter Stegen, Clement Lenglet, dan Frenkie de Jong yang setuju dengan usulan tersebut.

Toni Freixa mengaku akan menemui Messi jika dirinya menang pada pemilihan Presiden Barcelona yang digelar pada Januari tahun depan.

Baca juga: Cerita Karier Egy Maulana: Dianggap Bak Lionel Messi, Bahagia di Klub, Diproyeksikan ke Klub Besar

Freixa mengatakan bahwa dia akan memberikan tawaran perpanjangan kontrak untuk kapten timnas Argentina itu tetapi nilainya di bawah gaji saat ini.

Menurutnya, hal itu tak terlepas dari krisis finansial Barcelona yang krisis semenjak pandemi COVID-19.

"Dengan Leo (Messi) kami akan berbicara dengan tenang, bertatap muka untuk berbicara dan mengambil langkah terbaik untuk Barcelona," kata Toni Freixa seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International.

"Baginya, sebagaimana semua pemain yang harus memperbarui kontraknya atau menandatangani kontrak, kami akan membuat tawaran yang tentu saja tidak akan menyamai nilai kontrak dari yang dia miliki sekarang."

"Proposal yang akan diajukan kepadanya tidak akan sama dengan yang dia miliki selama ini karena pendapatan klub sudah turun drastis," tutur Freixa.