Persebaya Surabaya Klub yang Paling Rugi kata Azrul Ananda, Kok?
Persebaya Surabaya sudah menyatakan sikap meminta kompetisi musim ini dihentikan total, itu disampaikan setelah PT LIB mengumumkan akan menggulirkan
Editor: Toni Bramantoro
"Mau gini gak bisa, mau gitu gak bisa, karena kami takut nanti dibuat kayak gini, ada itu, tiba-tiba jadi, atau tiba-tiba gak jadi lagi," paparnya.
Tidak hanya dari sisi prestasi, ia menjelaskan bahwa musim ini sejatinya menjadi musim pembenahan dari sisi manajemen tim.
"Secara perusahaan, sebenarnya Persebaya itu kakinya sudah jejek berdiri tinggal bagaimana menyusun ke depannya. Karena awal saat Persebaya diakuisisi dimulai dengan sangat minus," katanya.
"Tahun ini seharunya kami bisa menuju titik nol, atau deket-deket dengan titik nol, tapi harus riset lagi, riset lagi ini dipersulit dengan ketidak pastian," tambah Azrul.
Akan berbeda kondisi jika PSSI memutuskan secara tegas kompetisi musim ini dihentikan total sejak awal pandemi lalu.
Semua klub kontestan, disebut Azrul, akan lebih pasti membuat program tim, termasuk juga pengaruhnya terhadap rencana anggaran.
"Misal di bulan April itu ditegaskan stop, ini sudah bulan November, Januari-Februari mendatang kami sudah bisa menata langkah baru yang lebih jelas untuk tahun depan," tegas Azrul.
Namun, hingga saat ini PSSI dan PT LIB masih ngotot ingin tetap melanjutkan kompetisi musim ini di tahun depan.
"Ini masih menunda yang kemarin, jadi kami belum bisa memikirkan yang 2021, jadi anggaran tahun ini bisa dobel," tutur Azrul.
Tidak hanya dobel, Azrul menegaskan bahwa dengan penundaan hingga tahun depan, klub kembali menemui kondisi sulit.
"Rumit dari sisi kontrak sponsor, kontrak pemain, dan berbagai komitmen yang harus dilakukan klub dengan berbagai pihak," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kompetisi Ditunda Tahun Depan, Azrul Ananda: Persebaya Termasuk Klub Paling Rugi Tahun Ini, https://jatim.tribunnews.com/2020/11/10/kompetisi-ditunda-tahun-depan-azrul-ananda-persebaya-termasuk-klub-paling-rugi-tahun-ini.
Penulis: Khairul Amin
Editor: Januar AS