Tak Mau Pindah Real Madrid Lantaran Trio BBC, Kylian Mbappe Hampir Gabung Barcelona
Pengakuan cukup mengejutkan disampaikan oleh mantan direktur olahraga Barcelona bernama Javier Bordas perihal saga transfer Kylian Mbappe tahun 2017.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pengakuan cukup mengejutkan disampaikan oleh mantan direktur olahraga Barcelona bernama Javier Bordas perihal saga transfer Kylian Mbappe pada tahun 2017 silam.
Javier Bordas mengakui timnya melewatkan kesempatan emas untuk mendapatkan tanda tangan Kylian Mbappe pada bursa transfer musim panas 3 tahun lalu.
Mantan direktur olahraga tim Catalan itu mengungkapkan dirinya sudah sempat berkomunikasi lewat sambungan telepon dengan ayah sang pemain.
Ayah Mbappe menjelaskan bahwa anaknya memiliki peluang lebih besar bergabung dengan Barcelona.
Baca juga: Demi Akhiri Penantian Gelar Liga Champions, Rivaldo Beri Petuah Penting kepada Barcelona
Baca juga: Sinar Ketajaman Joao Felix Mulai Tampak, Atletico Madrid & Timnas Portugal Tersenyum Lebar
Meskipun Mbappe sebenarnya bermimpi untuk bisa bermain bersama Cristiano Ronaldo yang saat itu membela Real Madrid.
Hanya saja, adanya Gareth Bale dan Karim Benzema yang membentuk trio mematikan (BBC) bersama Real Madrid cukup membuat Mbappe tidak ingin kesana.
Hal ini dikarenakan jika Mbappe memutuskan pindah ke Real Madrid, menit bermain yang ia dapatkan akan kurang maksimal.
Alhasil pilihan untuk memperkuat Barcelona menjadi salah satu opsi terbaik.
Baca juga: Luis Suarez Sudah 23 Laga Tandang Beruntun Tak Pernah Bikin Gol di Liga Champions
Ditambah, Barcelona kala itu sedang kehilangan salah satu pemain bintang andalannya yakni Neymar yang pindah ke Paris Saint-Germain.
Uniknya ternyata Barcelona justru memilih Ousmane Dembele, sementara Mbappe bergabung dengan PSG sekaligus bermain bersama Neymar.
"Saya sudah menelepon ayah Mbappe dan dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak akan pergi ke Real Madrid," ungkap Bordas kepada Mundo Deportivo.
"Hal itu dikarenakan Ronaldo, Benzema, dan Bale berada disana dan sebagai gantinya dia bisa pergi ke Barcelona apalagi Neymar telah pergi,".
"Presiden Monaco juga lebih memilih kami daripada PSG, kami memiliki opsi untuk membeli Mbappe seharga 100 juta euro saat kami mengejar Dembele," sambungnya.
Baca juga: Direktur Olahraga PSG Bocorkan Perkembangan Terbaru Kontrak Mbappe dan Neymar
Baca juga: Juventus Siapkan Tawaran Gila demi Rekrut Kylian Mbappe, Liverpool & Real Madrid Minder
Hanya saja pada akhirnya, Barcelona lebih memilih Dembele yang tampil lebih bersinar sekaligus bisa bermain sebagai 'team player'.
"Penjelasnanya saat itu Mbappe bermain untuk dirinya sendiri dan Dembele bermain untuk tim, dengan 100 jutaan kita bisa saja membeli Mbappe," tukasnya menambahkan.
Bordas melanjutkan dirinya juga sempat merekomendasikan beberapa pemain muda menjanjikan yang masih berharga murah untuk direkrut Barcelona.
Hanya saja hal itu tak kunjung terealisasi setelah Barcelona enggan menandatanganinya.
"Saya juga telah merekomendasikan banyak pemain klub seperti Haaland, Ferran Torres, dan Dani Olmo, yang saat itu semuanya berharga 20 juta euro," tutupnya.
Hingga pada akhirnya keputusan Barcelona untuk mendatangkan Dembele terbilang tidak sesuai ekspetasi.
Eks bintang Borussia Dortmund itu terlihat harus lebih banyak berkutat cedera setelah tiba di Barcelona.
Baca juga: Legenda Barcelona Kecam Ousmane Dembele yang Setahun Tak Bisa Cetak Gol
Alhasil biaya 135 juta euro yang dikeluarkan Barcelona gagal dibayar secara tuntas Dembele karena kariernya terhambat cedera.
Dembele tercatat sudah membuat 82 penampilan, koleksi 22 gol dan 7 assist jadi kontribusinya bersama Barcelona.
Sebagai perbandingan, Mbappe melesat dengan mencetak 97 gol dan 59 assist dari 132 pertandingan sejak pindah dari Monaco ke PSG.
Kepindahan pada tahun yang sama ketika Barcelona memutuskan untuk mendatangkan Dembele dari Borussia Dortmund.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.